Siswi SMP di Buleleng Berfoto Bugil Diduga Tergiur Uang Rp500 Ribu
Merdeka.com - Beredar sebuah foto bugil seorang siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga viral di media sosial. Gadis itu diduga dibayar seseorang Rp500 ribu untuk foto bugil itu.
"Itu kan sudah dilaporkan, itu sebenarnya fotonya 6 bulan yang lalu. Kemudian baru beredar sekarang, beredarnya hanya antara WhatsApp per person saja," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Kamis (23/1).
Polisi langsung menindaklanjuti dengan pihak sekolah terkait foto tersebut. Pihak sekolah pun sudah memberikan sanksi terhadap pelajar SMP di Kabupaten Buleleng, Bali.
-
Bagaimana Sanksi jika nekat foto? Jadi ada orang luar, dianya foto di Baduy Dalam, dianya tidak bisa pulang. Jadi bukan hilang, tapi sakit perut di Baduy Dalam. Sebelum meminta maaf di sana dan menghapus gambarnya, tidak akan sembuh,“ katanya lagi.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Binus School terhadap pelaku bullying? Binus School Serpong mengaku telah mengeluarkan siswa yang terlibat kasus bullying terhadap pelajar lainnya.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
"Hanya anaknya dikasih tindakan disiplin di sekolahnya langsung ditangani BP," ujar dia.
Polisi Buru Penyebar
Dugaan sementara siswi itu memotret dirinya saat bugil karena diminta seseorang yang diduga memberi uang Rp500 ribu. Namun informasi itu masih ditelusuri polisi.
"Sebenarnya, dia dikasih uang saja disuruh bugil. Secara pasti belum tahu (berapa uang). Tapi (dari) informasinya Rp500 ribu," kata dia.
Polisi saat ini juga masih menyelidiki pelaku yang meminta dan menyebarkan foto telanjang siswi tersebut. Karena saat ini, korban masih menutup diri. "Untuk yang menyebarkan itu masih diselidiki dan kita juga menunggu laporan dari pihak korban yang merasa dirugikan," ujar Sumarjaya.
KPPAD Turun Tangan
Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Bali mendesak polisi mengungkap pelaku penyebaran foto bugil siswi SMP di Kabupaten Buleleng, Bali.
"Kami di KPPAD karena sudah viral di media sosial. Kami berharap siapa sebenarnya yang mengupload dan menyebarkan (foto) itu kan polisi bisa mengungkapkan," kata salah satu anggota KPPAD Bali Ni Luh Gede Yastini saat dihubungi, Kamis (23/1).
KPPAD akan melakukan pendampingan terhadap korban tersebut. Proses pemulihan akan dilakukan KPPAD demi psikologis anak.
"Tentu kalau dalam perlindungan anak, ini adalah korban sehingga perlu pemulihan. Saya yakin teman-teman (KPPAD) di Singaraja (Kabupaten Buleleng) melakukan upaya-upaya pemulihan psikologinya dan itu paling penting. Saya berharap nanti, dalam proses identitas anak ini harus dilindungi," imbuhnya.
Yastini mengaku, belum mengetahui persis kasus foto bugil tersebut. Karena, pihaknya belum secara langsung mengetahui kasus tersebut dari awal dan motifnya seperti apa. Hanya tahu dari informasi media sosial yang sudah viral.
"Saya belum turun ke Singaraja dan belum mendengar pastinya seperti apa. (Hanya) Tahu dari media kasus ini. Kami tentu akan terus mengawal kasus ini sesuai dengan koridor Undang-undang perlindungan anak," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Selengkapnyapihak sekolah langsung memanggil para orangtua dari para siswa tersebut.
Baca SelengkapnyaAnak Vincent Rompies terlibat aksi pembullyan terhadap adik kelasnya
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaAksi bejat SH yang terekam kamera bikin heboh jagat media sosial
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKasus bullying yang menimpa siswa SD di Jombang, Jawa Timur diproses pidana oleh polisi.
Baca Selengkapnya