Siswi SMP di Ngada NTT Dihamili Pamannya

Merdeka.com - SL (14), siswi SMP di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur, harus menanggung malu karena dihamili pamannya sendiri. Warga Kecamatan Soa ini disetubuhi hingga hamil, saat nginap di rumah pamannya berinisial AM (52), yang merupakan seorang petani.

Peristiwa naas itu kini ditangani Polres Ngada, sesuai laporan polisi nomor LP/17/IX/2021/NTT RES. Ngada/Polsek Soa.

"Laporan sudah kita proses. Korban sudah divisum dan diperiksa. Sementara pelaku sudah kita amankan dan kita tahan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu I Ketut Ray Artika, Jumat (10/9).

Saat diperiksa, korban mengaku dirinya disetubuhi sekitar akhir bulan Januari 2021 lalu, saat menginap di rumah pamannya. Saa itu, ia bermaksud menemani anak dari pamannya.

Pukul 24.00 Wita, pelaku mendatangi kamar korban tidur dan mencabuli serta menyetubuhi secara paksa. Kehamilan korban terungkap pada akhir Agustus lalu.

Senin (30/8), korban yang selama ini tinggal dengan neneknya, RO (57), memberitahu kalau perutnya semakin hari semakin membesar. Neneknya menyarankan kepada korban untuk ke tukang urut.

Rabu (1/9) korban diantar oleh kerabatnya W (30) ke rumah tukang urut YW (70) di desa Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Saat itulah diketahui. jika korban hamil.

Hal itu kemudian diberitahukan kepada neneknya. Sang nenek bersama keluarga lalu memeriksanya ke Puskesmas Soa untuk memastikan hal tersebut.

Korban pun akhirnya menceritakan siapa yang sudah menghamilinya. Hal itu membuat pihak sang nenek mendatangi Polsek Soa dan melaporkan kejadian tersebut.