Pulang sekolah, siswi SMP ditemukan tergantung di jendela kamar
Merdeka.com - Entah apa yang ada benak siswi kelas 3 SMP Negeri 1 Tawangsari, Sukoharjo bernama Diah Ayu Natalia (15) ini. Hingga harus mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.
Sepulang sekolah Diah bukannya beristirahat atau melakukan aktifitas lainnya. Warga Dukuh Pendem RT 02 RW 08 Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari ini, malah mengambil seutas tali tambang merah dan gantung diri.
Informasi yang dihimpun dari Kepolisian Sektor Tawangsari menyebutkan, korban pulang dari sekolah pada pukul 12.15 WIB. Sesampai di rumah pukul 13.00 WIB, ia langsung masuk ke dalam rumah. Namun di rumah korban hanya sendirian.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Bagaimana remaja itu bunuh diri? Diduga remaja tersebut bunuh diri dengan cara loncat dari ketinggian.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Kenapa remaja itu bunuh diri? 'Aku jg ingin bahagia dan memiliki kehidupan normal'. 'DUNIA INI INDAH, TAPI TIDAK DENGAN DUNIAKU'. 'Im gagal'.
"Ibunya bernama Sugiyarti (40) sedang keluar rumah dan bapaknya bernama Krisna Suharjo (50) sedang merantau ke Jakarta. Kejadian pertama kali diketahui oleh saksi bernama Erni (36) seorang ibu rumah tangga masih saudara korban. Dia warga Desa Temuwuh sedang datang berkunjung ke rumah korban," ujar Kapolsek Tawangsari, AKP Agus Suharsoyo kepada wartawan.
Agus menguraikan, saat saksi berkunjung, pintu rumah korban dalam kondisi terbuka. Ia pun memanggil penghuni rumah. Karena tak ada jawaban, saksi membuka pintu kamar dan mendapati korban sudah tergantung di jendela kamar dengan seutas tali berwarna merah.
"Saksi panik dan langsung menurunkan korban dan kemudian memanggil tetanga. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Weru. Setelah diperiksa tim medis puskesmas, jenazah kemudian dibawa pulang ke rumah duka. Kami masih menyelidiki motif bunuh diri ini," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca Selengkapnyapenyebab korban meninggal dunia akibat bunuh diri atau lainnya masih didalami melalui proses penyelidikan dan penyidikan.
Baca SelengkapnyaSaat pulang, ia langsung masuk kamar tanpa menunjukkan gelagat apapun.
Baca SelengkapnyaDi lokasi jasad korban ditemukan, ada helm diduga milik pelaku yang tertinggal.
Baca SelengkapnyaSejauh ini kesaksian mereka dianggap belum bisa menjawab motif korban melakukan tindakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaSaat kepalanya berhasil dilepaskan siswi itu bukannya takut malah tertawa ngakak.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKPAI juga memberikan catatan kepada pihak sekolah terkait mekanisme belajar mengajar. Termasuk pada pada saat jam istirahat.
Baca Selengkapnya