Siswi SMP di Sumsel Buang Bayi Hasil Hubungan dengan Pacar ke Kebun
Merdeka.com - Warga Dusun Bandung Raya, Desa Suka Raya, Kecamatan STL Ulu Terawas, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan bayi perempuan di belakang rumah warga. Bayi itu diketahui sengaja dibuang ibu kandungnya yang masih berstatus siswi SMP.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan warga bernama Burhanudin (66) yang tergeletak di bawah pohon kelengkeng di kebun belakang rumah, Selasa (9/11) sore. Kondisi bayi masih menempel tali pusar dan ari-ari tanpa ditutupi pakaian atau kain sedikit pun.
Saksi lantas membawanya ke rumah kepala desa, dan selanjutnya mendapat perawatan oleh bidan setempat. Lantaran harus memerlukan perawatan intensif, bayi malang itu dirujuk ke RS Sobirin.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Mengapa arkeolog menemukan kerangka bayi di dekat perapian? 'Sebenarnya kami sudah menduga-duga adanya kuburan ini karena kami menemukan sisa-sisa perapian di sisi timur. Itu sudah menjadi aturan dalam arkeologi. Dari Zaman Batu hingga akhir zaman, jika menemukan perapian dugaan akan adanya kuburan bayi atau anak di dalam atau di luar rumah semakin meningkat. Saat kami sudah menduga-duga, kami menemukan kuburan itu,' Katanya.
Beberapa jam usai penemuan, polisi mengamankan seorang laki-laki dan wanita yang diduga orang tua sekaligus pembuang bayi yang tinggal tidak jauh dari TKP. Mereka adalah inisial YD (16), seorang buruh dan wanita berinisial ST (14) yang masih duduk di bangku SMP.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengungkapkan, pembuang bayi adalah ST. Dia melahirkan seorang diri di sumur belakang rumahnya lalu membuang bayi itu di belakang rumah tetangga karena takut bayi hasil hubungan di luar nikah diketahui orang lain.
"Ibu kandung bayi mengakui sebagai pelakunya. Dia malu dan takut ketahuan punya bayi dari hubungan bersama pacarnya," ungkap Dedi, Rabu (10/11).
Sementara tersangka YD berdalih tidak mengetahui aksi itu. Hanya saja, dia mengakui bayi itu adalah darah dagingnya hasil hubungan terlarang dengan ST.
"YD mengaku sering melakukan hubungan badan dengan ST, dia tahu pacarnya hamil tapi tidak tahu tindakan pembuangan bayi itu," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka ST terancam dikenakan Pasal 305 KUHP dengan ancaman paling lama lima tahun enam bulan penjara. Sedangkan tersangka YD dikenakan Pasal 81 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan terhadap anak dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Karena keduanya berstatus anak di bawah umur, hukumannya dapat dikurangi separuhnya," kata dia.
Sementara kondisi bayi perempuan yang dibuang tersangka masih dalam perawatan tim medis. Berat badannya 1,9 kilogram, banyak bintik kemerahan di kulitnya akibat digigit serangga, lemas dan rewel, serta reflek isap masih lemah.
"Petugas medis berupaya membuat bayi itu stabil, mudah-mudahan segera membaik," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSiswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaPacar dari siswi SMK itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca Selengkapnya