Siswi SMP Pagaralam tenggelam di air terjun saat syuting film Pramuka
Merdeka.com - Seorang siswi SMP Negeri 1 Pagaralam, Sumatera Selatan, Nanda Raka Fadzilah (13) tenggelam saat syuting film Pramuka. Belum diketahui nasib korban karena hingga kini masih dalam pencarian.
Peristiwa itu terjadi saat korban bersama rekan-rekannya membuat film pendek Pramuka di Air Terjun Curup Sindang Drajat, kawasan Gunung Dempo Pagaralam, Selasa (20/2). Begitu memperagakan adegan lompat ke air untuk kedua kalinya, korban malah tenggelam dan hilang terbawa arus.
Melihat korban tenggelam, rekan-rekannya berusaha menyelamatkan namun gagal. Bahkan saat penyelamatan itu, salah seorang rekan korban ikut tenggelam, beruntung dapat diselamatkan.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Kepala BPBD Pagaralam melalui Kasi Logistik, Landri mengungkapkan, diduga korban tak pandai berenang saat masuk air terjun sehingga terbawa arus. Saat kejadian, korban sedang membuat film pendek Pramuka bersama beberapa teman sekolahnya.
"Ya, info sementara demikian, ada korban terbawa arus Air Terjun Curup Sindang Drajat," ungkap Landri kepada merdeka.com, Selasa (20/2).
Saat ini, kata dia, tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI, dan Basarnas, masih melakukan pencarian.
"Laporan yang masuk belum ditemukan, tapi tetap dicari," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata dua bocah yang dicari justru ikut menyaksikan proses evakuasi di kerumunan warga.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaProses penyelamatan itu berjalan dengan menegangkan. Namun endingnya justru bikin warganet heran.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaBeruntung, semua orang yang sedang bermain di curug saat itu selamat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca Selengkapnyapeserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami kejadian apes, kedua pria tersebut tampaknya bisa tertawa bersama pasca kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban seorang remaja putri berusia sekitar 16 tahun yang mengikuti lomba panjat pinang untuk wanita.
Baca Selengkapnya