Siti Fadilah Supari akui beri rekomendasi pengadaan alkes flu burung
Merdeka.com - Bekas Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari membenarkan dirinya memberi rekomendasi pengadaan alat kesehatan untuk penanganan flu burung tahun 2006. Pernyataan itu disampaikan Siti saat bersaksi untuk terdakwa Mulya A Hasjmy di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Siti yang dihadirkan sebagai saksi untuk anak buahnya itu mengaku metode penunjukan langsung tersebut diajukan oleh bawahannya yaitu, Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik Depkes, Farid Husain. Namun, usulan bersumber dari Hasjmy selaku Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan.
"Rekomendasi saya beri karena saya diminta. Saya tanda tangan karena sudah ada aliran dari bawah ke atas," kata Siti dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (9/9).
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang dituduh oleh Cut Syifa? 'Saya berharap kita dapat saling mengingatkan dengan cara yang beradab dan menggunakan kata-kata yang baik, bukan dengan tuduhan yang belum tentu benar tanpa memahami situasi orang lain,' ujar Cut Syifa.
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Siapa tersangka kasus korupsi timah? Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Bagaimana Siti Badriah menghadapi penipuan? Siti Badriah menghadapi tantangan besar Karier Meroket dengan ‘Berondong Tua Siti Badriah percaya bahwa di setiap tantangan terdapat pembelajaran yang berharga. Meskipun terluka oleh pengkhianatan, dia tetap tegar dan gigih dalam perjuangannya.
-
Bagaimana Cut Syifa menanggapi tuduhan itu? 'Selamat pagi, Bu. Mohon doakan agar saya tetap istiqomah. Saya mohon maaf jika masih ada kekurangan, karena saya masih dalam proses belajar,' tulisnya.
Siti juga tidak membantah kalau dirinya menandatangani usulan tersebut. Menurut dia, penandatangan dilakukan lantaran dalam pengajuan yang sudah dikaji sudah terdapat paraf dari Sekjen Depkes, Syafii Ahmad. Kendati demikian, Siti menolak jika penunjukan langsung atas inisiatifnya.
"Yang berhak tunjuk langsung bukan menteri. Menteri hanya rekomendasi boleh penunjukan langsung," kilahnya.
Siti kemudian memaparkan awal terjadinya penunjukan langsung. Menurut Siti hal itu berawal saat dirinya rapat terbatas dengan Presiden terkait flu burung yang memakan banyak korban. Saat itu, lanjut dia, Presiden memerintahkan agar Kementerian Kesehatan segera mengatasi kejadian tersebut.
Oleh karena itu, Siti kemudian menggelar rapat pimpinan terbatas di Depkes guna membahas persoalan itu. Dalam rapat, Siti mengklaim sudah memerintahkan bawahannya untuk menangani kasus flu burung secepatnya.
"Mereka terjemahkannya dengan penunjukan langsung mungkin, saya kaget ketika diminta tandatangan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik Polri menyebut menemukan fakta adanya pemerasan yang dilakukan Firli bahuri
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyerahkan empat alat bukti memperkuat status tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaAnak Buah SYL mengaku diminta Syahrul Yasin Limpo untuk memberikan uang Rp800 juta kepada Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaHakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca SelengkapnyaPernyataan SYL yang mengaku pernah menyerahkan uang Rp1,3 miliar itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan gratifikasi dan pemerasan di Kementan.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo (SYL) telah merampungkan pemeriksaan sebagai saksi atas dalam kasus dugaan pemerasaan Ketua KPK Non Aktif, Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSYL mengaku telah membuka semua terkait fakta yang diketahuinya sebagai saksi kasus dugaan pemerasaan dengan tersangka Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSaut berharap kasus ini bisa diusut sampai tuntas oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDirektur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengumumkan penetapan tersangka Ketua KPK Firli Bahuri, pada Rabu 23 November malam.
Baca SelengkapnyaPenyerahan uang itu melalui melalui Kepala Polrestabes Semarang Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar yang juga merupakan saudara dari SYL.
Baca SelengkapnyaDeretan karangan bunga berjejer di depan PN Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya