Siti Jumiati, TKI asal Kendal terancam hukuman mati di Arab Saudi
Merdeka.com - Keluarga Siti Jumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kendal, Jawa Tengah yang saat ini masih menjalani proses persidangan mengaku cemas jika pengadilan Arab Saudi memutuskan anaknya bersalah dan dihukum mati.
Siti Jumiati terjerat kasus hukum, dengan tuduhan membunuh majikannya. Namun pihak keluarga percaya jika anaknya tidak bersalah dan pengadilan akan membebaskannya.
Suasana di rumah di Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal nampak sepi. Keluarga mengaku cemas dan khawatir dengan kondisi salah satu keluarganya, Siti Jumiati yang dituduh membunuh majikannya dan terjerat kasus hukum.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Apa yang Ramzi lakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur? Ramzi menyatakan niatnya untuk pergi ke Cianjur pada hari Sabtu, 30 Agustus 2024, sebagai bagian dari langkah-langkah pencalonannya. Salah satu kegiatan utama yang akan dilakukannya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan di Bandung. 'Ramzi menyatakan, 'Insya Allah, besok tanggal 30 saya akan berangkat kembali ke Cianjur untuk melanjutkan perjalanan ke Bandung guna melakukan pemeriksaan kesehatan bagi calon bupati dan calon wakil bupati.''
-
Bagaimana sidang kasus pembunuhan Imam Masykur? Komitmen saya, harus dihukum seberat-beratnya/maksimal dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Walaupun ini pengadilan militer, tapi sidangnya terbuka untuk umum, silakan kalian melihat proses sidangnya.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Apa yang terjadi pada Supadi saat di Arab Saudi? Tersiar kabar bahwa Supadi sedang ditahan oleh otoritas Arab Saudi. Hal itu berdasarkan edaran foto salinan berbahasa Arab yang menyebutkan bahwa Supadi ditahan karena menjadi jemaah haji tak resmi.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
Siti Jumiati saat ini masih menjalani hukuman dan masih menunggu putusan hukuman dari pengadilan Kota Riyadh, Arab Saudi yang akan diputuskan hari Minggu besok. Siti Jumiati didakwa melakukan pembunuhan terhadap majikannya tahun 2013 silam.
Orang tua Siti Jumiati, Muntholib dan Sarmonah yakin jika anak keduanya tidak bersalah dan tidak mungkin melakukan pembunuhan terhadap majikannya seperti yang dituduhkan polisi setempat .
Pasalnya, selama ini anaknya tidak pernah punya masalah dengan majikannya yang dianggap selalu baik pada anaknya. Hampir dua tahun, Siti Jumiati menjalani hukuman dipenjara kota Riyadh dan dalam kondisi sehat.
Intensitas komunikasi keluarga dengan Siti Jumiati juga baik setiap hari senin anaknya selalu menelepon kedua orang tuanya dan suaminya, Kasimin.
Menurut pengakuan Siti Jumiati kepada keluarganya, dirinya tidak membunuh majikannya tapi difitnah oleh istri majikannya yang saat kejadian Jumiati dan istri majikannya pergi ke pasar.
"Kata anak saya, saat kejadian sedang pergi ke pasar dengan istri majikannya. Sampai di rumah anaknya menemukan majikannya sudah dalam keadaan meninggal namun setelah itu istri majikannya pergi begitu saja meninggalkan rumah hingga saat ini," tegas Sarmonah ibu TKI Jumiati.
Dijelaskan, setelah kejadian keluarga majikannya menyuruh jumiati menandatangani surat yang tidak diketahui isi surat tersebut. Jumiati menganggap, surat yang ditandatanganinya adalah surat pengantar kepulangan dirinya ke Indonesia. Bukannya pulang ke tanah air tapi Jumiati justru dijebloskan ke penjara.
Dari hasil pemeriksaan rumah sakit dan dokter setempat, majikan jumiati meninggal bukan karena dibunuh namun karena penyakit darah tinggi.
Menurut Sarmonah, pengakuan anaknya, selama persidangan, istri majikannya tidak pernah hadir karena melarikan diri. Keluarga menginginkan pemerintah ikut membantu proses peradilan Siti Jumiati. Selain itu keluarga berharap pengadilan arab saudi membebaskan siti jumiati dari hukuman gantung karena keluarga yakin jika siti jumiati tidak bersalah .
Meski menjalani hukuman, Sarmonah bersyukur masih berkomunikasi secara intensif dengan anaknya. Dirinya sedih jika Jumiati sampai dihukum mati.
"Kalau info dari anak pertamanya jika hasil dari rumah sakit menyatakan majikan Jumiati meninggal karena sakit," imbuhnya.
Sementara Kasimin, suami Jumiati mengatakan dirinya mendapat kiriman uang dari istrinya pertengahan tahun 2013 setelah itu tidak ada kabarnya . Dirinya mengetahui jika istrinya ditahan sekitar tahun 2014.
"Siti Jumiati berangkat ke arab saudi pada tahun 2010 diberangkatkan oleh PT Duta Sapta Perkasa yang beralamat di Condet, Jakarta," katanya.
Siti Jumiati bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu keluarga di Riyadh selama tiga tahun bekerja, Jumiati tidak pernah memiliki masalah. Perlakuan dari majikan pun sangat baik termasuk pembayaran gaji selalu dipenuhi. Keluarga berharap Siti Jumiati mendapatkan pengampunan dan vonis mati bisa digantikan dengan vonis bebas.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaSaat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaJasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).
Baca SelengkapnyaSosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaJaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaKejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.
Baca Selengkapnyaelama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibuang ke jurang setelah diperkosa pelaku.
Baca SelengkapnyaMA mengabulkan permohonan kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Baca Selengkapnya