Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siti Jumiati, TKI asal Kendal terancam hukuman mati di Arab Saudi

Siti Jumiati, TKI asal Kendal terancam hukuman mati di Arab Saudi Keluarga Siti Jumiati. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Keluarga Siti Jumiati, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kendal, Jawa Tengah yang saat ini masih menjalani proses persidangan mengaku cemas jika pengadilan Arab Saudi memutuskan anaknya bersalah dan dihukum mati.

Siti Jumiati terjerat kasus hukum, dengan tuduhan membunuh majikannya. Namun pihak keluarga percaya jika anaknya tidak bersalah dan pengadilan akan membebaskannya.

Suasana di rumah di Desa Margomulyo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal nampak sepi. Keluarga mengaku cemas dan khawatir dengan kondisi salah satu keluarganya, Siti Jumiati yang dituduh membunuh majikannya dan terjerat kasus hukum.

Orang lain juga bertanya?

Siti Jumiati saat ini masih menjalani hukuman dan masih menunggu putusan hukuman dari pengadilan Kota Riyadh, Arab Saudi yang akan diputuskan hari Minggu besok. Siti Jumiati didakwa melakukan pembunuhan terhadap majikannya tahun 2013 silam.

Orang tua Siti Jumiati, Muntholib dan Sarmonah yakin jika anak keduanya tidak bersalah dan tidak mungkin melakukan pembunuhan terhadap majikannya seperti yang dituduhkan polisi setempat .

Pasalnya, selama ini anaknya tidak pernah punya masalah dengan majikannya yang dianggap selalu baik pada anaknya. Hampir dua tahun, Siti Jumiati menjalani hukuman dipenjara kota Riyadh dan dalam kondisi sehat.

Intensitas komunikasi keluarga dengan Siti Jumiati juga baik setiap hari senin anaknya selalu menelepon kedua orang tuanya dan suaminya, Kasimin.

Menurut pengakuan Siti Jumiati kepada keluarganya, dirinya tidak membunuh majikannya tapi difitnah oleh istri majikannya yang saat kejadian Jumiati dan istri majikannya pergi ke pasar.

"Kata anak saya, saat kejadian sedang pergi ke pasar dengan istri majikannya. Sampai di rumah anaknya menemukan majikannya sudah dalam keadaan meninggal namun setelah itu istri majikannya pergi begitu saja meninggalkan rumah hingga saat ini," tegas Sarmonah ibu TKI Jumiati.

Dijelaskan, setelah kejadian keluarga majikannya menyuruh jumiati menandatangani surat yang tidak diketahui isi surat tersebut. Jumiati menganggap, surat yang ditandatanganinya adalah surat pengantar kepulangan dirinya ke Indonesia. Bukannya pulang ke tanah air tapi Jumiati justru dijebloskan ke penjara.

Dari hasil pemeriksaan rumah sakit dan dokter setempat, majikan jumiati meninggal bukan karena dibunuh namun karena penyakit darah tinggi.

Menurut Sarmonah, pengakuan anaknya, selama persidangan, istri majikannya tidak pernah hadir karena melarikan diri. Keluarga menginginkan pemerintah ikut membantu proses peradilan Siti Jumiati. Selain itu keluarga berharap pengadilan arab saudi membebaskan siti jumiati dari hukuman gantung karena keluarga yakin jika siti jumiati tidak bersalah .

Meski menjalani hukuman, Sarmonah bersyukur masih berkomunikasi secara intensif dengan anaknya. Dirinya sedih jika Jumiati sampai dihukum mati.

"Kalau info dari anak pertamanya jika hasil dari rumah sakit menyatakan majikan Jumiati meninggal karena sakit," imbuhnya.

Sementara Kasimin, suami Jumiati mengatakan dirinya mendapat kiriman uang dari istrinya pertengahan tahun 2013 setelah itu tidak ada kabarnya . Dirinya mengetahui jika istrinya ditahan sekitar tahun 2014.

"Siti Jumiati berangkat ke arab saudi pada tahun 2010 diberangkatkan oleh PT Duta Sapta Perkasa yang beralamat di Condet, Jakarta," katanya.

Siti Jumiati bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu keluarga di Riyadh selama tiga tahun bekerja, Jumiati tidak pernah memiliki masalah. Perlakuan dari majikan pun sangat baik termasuk pembayaran gaji selalu dipenuhi. Keluarga berharap Siti Jumiati mendapatkan pengampunan dan vonis mati bisa digantikan dengan vonis bebas.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati
Pulangkan Pekerja Migran Asal Jember, Kemenlu Ungkap Masih Ada 155 WNI Terancam Hukuman Mati

Sepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi
Perjuangan TKI Jember Lolos dari Jerat Hukum Atas Kematian Majikannya di Arab Saudi

Saat jasad majikannya ditemukan terkapar di rumahnya, padahal Sofiatun hanya berteriak meminta tolong.

Baca Selengkapnya
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi
Viral TKI asal NTT Disiksa dan Tak Digaji Selama 3 Tahun di Malaysia, Ini Langkah Polisi

Seorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan
Kisah Ironi Yati Fatima, Pekerja Migran di Malaysia Tewas saat Hamil 9 Bulan

Jasadnya dijemput langsung oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani di terminal kargo Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (18/9).

Baca Selengkapnya
Nasib Dua Pekerja Perusahaan Tambang Dikabarkan Hilang, Satu Ditemukan Meninggal dan Satu Belum Ada Kabar
Nasib Dua Pekerja Perusahaan Tambang Dikabarkan Hilang, Satu Ditemukan Meninggal dan Satu Belum Ada Kabar

Sosok pegawai perusahaan tambang itu bernama Paramita Titania.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City
Polisi Bongkar Sindikat Penyalur TKI Ilegal Tampung Korban di Kalibata City

Diketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal

Baca Selengkapnya
Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati
Bunuh Nenek Tetangga Gara-Gara Lahan, Ayah dan Dua Anaknya Dituntut Hukuman Mati

Jaksa menilai perbuatan ketiga terdakwa sadis dan biadab. Karena itulah jaksa mempertimbangkan hal yang memberatkan bagi mereka.

Baca Selengkapnya
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi
Keluarga Jenazah TKW Asal Muara Enim yang 'Tertahan' di Hongkong Kirim Surat Terbuka ke Jokowi

Hampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.

Baca Selengkapnya
Ibu Muda di Jaktim jadi Korban KDRT, Dianiaya Suami Hingga Tewas
Ibu Muda di Jaktim jadi Korban KDRT, Dianiaya Suami Hingga Tewas

Kejadian memilukan ini ini sempat viral di media sosial. Salah satu akun media sosial instagram sempat mengunggah video yang menampilkan proses evakuasi korban.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Pekerja Tambang Jessica Sollu di Luwu Timur Ditangkap di Kaltim, Ini Motif Pelaku Bunuh Korban
Pembunuh Pekerja Tambang Jessica Sollu di Luwu Timur Ditangkap di Kaltim, Ini Motif Pelaku Bunuh Korban

Jasad korban dibuang ke jurang setelah diperkosa pelaku.

Baca Selengkapnya
Kapan Ferdy Sambo Cs Dieksekusi ke Lapas? Ini Penjelasan Kejagung
Kapan Ferdy Sambo Cs Dieksekusi ke Lapas? Ini Penjelasan Kejagung

MA mengabulkan permohonan kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.

Baca Selengkapnya