Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siti Nurbaya Kembali Menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Siti Nurbaya Kembali Menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Istana. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Politisi Partai NasDem Siti Nurbaya mengaku kembali dipercaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jabatan itu sebelumnya diemban Siti Nurbaya pada kabinet pertama pemerintahan Jokowi 2009-2014 lalu.

"Ada kewajiban penugasan untuk melanjutkan tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam kaitan dengan Key Performance Indicators juga tadi ditegaskan kepada saya bahwa iklim investasi harus dijaga," kata Siti Nurbaya usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).

Siti mengungkapkan dalam pertemuan juga menyampaikan kinerjanya lalu kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, ada dua pesan yang diberikan Presiden Jokowi kepadanya setelah dipercaya kembali memimpin KLHK.

"Bapak presiden atau pemerintah yang sekarang utama adalah pertama persoalan defisit neraca berjalan yang harus diselesaikan dan harus mendapatkan kontribusi dari segala sektor," kata Siti.

Menurut Siti, pesan yang kedua diminta Presiden Jokowi mengenai meningkatkan lapangan kerja. Khusus KLHK, kata Siti, harus didukung dari Kementerian Pertanian.

"Kedua berkaitan dengan lapangan kerja maka dukungan dari beberapa sektor tertentu menjadi sangat penting khususnya lingkungan hidup dan hutan dukungan sangat besar untuk lapangan kerja ini," kata dia.

Dua Menteri dari NasDem

Pemanggilan Siti menambah daftar kader Partai NasDem dipanggil Presiden Jokowi ke Istana. Sebelum Siti Nurbaya, sudah ada Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo tidak menyebutkan kursi menteri yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Dia hanya mengaku banyak berdiskusi soal jaminan kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia.

Syahrul Yasin Limpo mengaku membawa pesan khusus dari Surya Paloh untuk Presiden Jokowi. "Sampaikan kami tidak punya beban untuk mengawal (Jokowi). Totalitas," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia juga menjelaskan NasDem akan terus mengawal Jokowi di periode kedua. NasDem mendukung Jokowi sejak 2014 secara totalitas dan mendukung tanpa mengharapkan imbalan.

"Kami mau lihat negeri ini di tangan Presiden lebih baik, maju dan modern bahkan mandiri," tuturnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Momen Siti Nurbaya Serahkan Estafet Kepemimpinan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan Prabowo-Gibran
FOTO: Momen Siti Nurbaya Serahkan Estafet Kepemimpinan ke Menteri Lingkungan Hidup dan Menteri Kehutanan Prabowo-Gibran

Dalam sambutannya, Siti Nurbaya optimistis pemecahan dua kementerian bisa mengoptimalkan dan semakin efektif dalam menjaga lingkungan hidup dan kehutanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Prabowo Mulai Hilirisasi di Sektor Pertanian, Perkebunan dan Kelautan
Jokowi Yakin Prabowo Mulai Hilirisasi di Sektor Pertanian, Perkebunan dan Kelautan

Prabowo bakal melanjutkan untuk hilirisasi sektor lain seperti pertanian, perkebunan, hingga kelautan.

Baca Selengkapnya
SBY Usul ke Prabowo Pisahkan KLHK jadi 2 Kementerian agar Efektif Atasi Perubahan Iklim
SBY Usul ke Prabowo Pisahkan KLHK jadi 2 Kementerian agar Efektif Atasi Perubahan Iklim

Indonesia diharapkan dapat lebih maksimal dalam berkontribusi terhadap upaya global mengatasi pemanasan bumi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Perusahaan Tambang Ikut Perbaiki Lahan: Akan Saya Cek Satu per Satu
Jokowi Minta Perusahaan Tambang Ikut Perbaiki Lahan: Akan Saya Cek Satu per Satu

Perusahaan tambang memiliki kewajiban melakukan persemaian di lahan tambang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan
Jokowi Wajibkan Hal Ini untuk Sektor Energi & Pertambangan

Energi dan pertambangan, kata Jokowi, menjadi sektor yang paling terdampak apabila lingkungan buruk.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Presiden Selanjutnya: Jangan Hentikan Hilirisasi, Rugi Besar Kita
Pesan Jokowi ke Presiden Selanjutnya: Jangan Hentikan Hilirisasi, Rugi Besar Kita

Dia meminta hilirisasi industri dengan menghentikan ekspor bahan mentah tetap dilanjutkan meski Indonesia kalah atas gugatan Uni Eropa, WTO, hingga IMF.

Baca Selengkapnya
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional
Wamentan Harap Alih Fungsi LP2B Tak Ganggu Produksi Pangan Nasional

Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi menghadiri pembukaan Rapat kerja Pertanahan dan Kehutanan 2023 yang diselenggarakan oleh SKK Migas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dukung Pengusaha Lokal Jadi Pemain Utama Pembangunan IKN
Jokowi Dukung Pengusaha Lokal Jadi Pemain Utama Pembangunan IKN

Jokowi menekankan pentingnya peran KADIN dan HIPMI tidak hanya sebagai subkontraktor, tetapi sebagai pemain utama dalam proyek ini.

Baca Selengkapnya
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah
Tak Takut Digugat, Jokowi Bakal Setop Ekspor Tembaga dan Timah Mentah

Pemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Siti Nurbaya Satu-Satunya Menteri dari NasDem, Surya Paloh: Tak Akan Saya Tarik dari Kabinet
Siti Nurbaya Satu-Satunya Menteri dari NasDem, Surya Paloh: Tak Akan Saya Tarik dari Kabinet

Paloh berharap tak ada kasus hukum yang menimpa pada satu-satunya menteri yang tersisa dari Partai NasDem itu.

Baca Selengkapnya
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga  Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku
Reaksi Menteri LHK Ditanya Isu Reshuffle Hingga Keberadaan Mentan Syahrul: Enggak Tahu Aku

Isu reshuffle kabinet yang kembali berembus. Kabar itu makin santer setelah Presiden Jokowi bertemu dengan SBY pada Senin (2/10) malam kemarin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng Kembali ke Posisi 2, Janji Genjot Produksi
VIDEO: Jokowi Cawe-Cawe Ingin Jateng Kembali ke Posisi 2, Janji Genjot Produksi

Jokowi juga menginginkan produksi pertanian Jawa Tengah kembali ke posisi dua

Baca Selengkapnya