Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situasi Berangsur Membaik, 293 Pengungsi Sudah Kembali ke Wamena

Situasi Berangsur Membaik, 293 Pengungsi Sudah Kembali ke Wamena Bandara Wamena. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Tiga pekan pasca-kerusuhan, situasi Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, berangsur membaik. Sedikitnya 293 pengungsi sudah dipulangkan kembali ke tempat asalnya di Wamena.

"Total pengungsi yang sudah kembali ke Wamena dari Jayapura ada 293 orang," ujar Komandan Lanud Silas Papare Marsma Tri Bowo Budi Santoso, di Jayapura, Senin (14/10).

Bowo mengatakan, pemulangan pengungsi dilakukan bertahap. Terakhir pada Jumat 11 Oktober lalu sebanyak 104 pengungsi kembali ke Wamena dengan menggunakan pesawat Hercules.

"Terdiri dari 78 orang dewasa dan 26 anak-anak," ujarnya.

Kepada anak-anak usia sekolah, Bowo mengatakan, Lanud Silas Papare memberi bingkisan berupa perlengkapan sekolah. Tujuannya, agar mereka mau dan kembali bersemangat sekolah.

"Bingkisan berupa tas sekolah, yang di dalamnya berisi sepatu dan perlengkapan sekolah lainnya. Sementara untuk pengungsi dewasa dibekali dengan sembako secukupnya," papar Bowo.

Untuk kelancaran pemulangan pengungsi, ujar Bowo, saat ini Lanud Silas Papare telah membuka sejumlah posko sebagai tempat pendataan dan pendaftaran masyarakat yang akan kembali ke Wamena. Posko berada di sekitar Sentani dan Kota Jayapura.

"Setiap sore, kami mengumpulkan data dari setiap posko. Jika jumlahnya mencapai 70 orang, maka akan kita berangkatkan esok harinya," tutur Bowo.

Wakil Kepala Polres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga, mengatakan situasi dan kondisi keamanan di Wamena saat ini sudah kondusif pascapenikaman warga di Jembatan Wouma pada Sabtu (12/10). "Situasi Wamena saat ini kondusif. Patroli juga ditingkatkan agar tidak kecolongan," kata Leonard.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) memperkirakan dalam waktu sepekan ke depan, Bandara Wamena akan kembali beroperasi secara normal setelah sempat dihentikan menyusul aksi demo anarkis yang terjadi 23 September 2019.

"Mestinya dalam waktu tidak sampai seminggu (Bandara Wamena) akan normal. Karena saya pikir sudah aman. Saya dapat info, baik dari Pak Kapolda maupun Pak Panglima, bahwa sudah relatif aman. Jadi segera akan dilaksanakan (operasionalnya)," kata Budi Karya di kemarin.

Meski kondisi Wamena berangsur aman, terpantau masih ada upaya-upaya provokasi oleh kelompok separatis Papua lewat media sosial. Misalnya laman Facebook 'Free Papua Movement Australia' yang menyampaikan narasi harus disegerakannya intervensi ke Papua Barat dengan alasan masih adanya kekerasan.

Kemudian laman Facebook 'TPNPB' yang menyampaikan narasi tak berdasar bahwa akan ada razia skala besar di Jayawijaya untuk mencari oknum-oknum yang masih melakukan kekerasan. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Ratusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan

Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya di Pidie, 135 Pengungsi Rohingya Juga Mendarat di Aceh Besar Hari Ini
Tak Hanya di Pidie, 135 Pengungsi Rohingya Juga Mendarat di Aceh Besar Hari Ini

Di hari yang sama, sekitar pukul 01.30 WIB dini hari, sebanyak 180 pengungsi Rohingya juga berlabuh di Gampong Blang Raya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia
FOTO: Israel vs Hizbullah Memanas, Puluhan WNI Dievakuasi dari Lebanon Akhirnya Tiba di Indonesia

Puluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.

Baca Selengkapnya
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie
180 Pengungsi Rohingya Berlabuh Lagi di Pidie

Kapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.

Baca Selengkapnya
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel
Potret Helikopter Caracal H-225M TNI AU Evakuasi Lansia dan Anak-Anak Terisolir Banjir di Sulsel

Helikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir

Baca Selengkapnya
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka
135 Pengungsi Rohingya di Kantor Gubernur Aceh, Akhirnya Ditampung ke Camp Pramuka

Pengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Evakuasi WNI dari Lebanon, 40 Orang Tiba Selamat di Amman
Kabar Terbaru Evakuasi WNI dari Lebanon, 40 Orang Tiba Selamat di Amman

Puluhan orang dievakuasi ke Amman tersebut berasal dari dua gelombang evakuasi WNI yang dilakukan oleh Kemlu RI melalui jalur darat dari Beirut di Lebanon.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, BNPB: 11.553 Orang Mengungsi di 8 Titik
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, BNPB: 11.553 Orang Mengungsi di 8 Titik

Enam titik pengungsian berada di Kabupaten Flores Timur, sementara dua titik pengungsian lainnya terletak di Kabupaten Sikka.

Baca Selengkapnya
Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon
Menlu Ungkap 79 WNI Berhasil Keluar dari Lebanon

Retno menjelaskan, evakuasi jalur darat tersebut dimulai dari Beirut menuju Damaskus, Suriah, lalu ke Amman, Yordania.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan WNI Tak Mau Dievakuasi dari Lebanon
Ini Alasan WNI Tak Mau Dievakuasi dari Lebanon

Kepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima.

Baca Selengkapnya
Hercules TNI AU Tiba di Halim Usai Sukses Terjunkan 20 Paket Bantuan ke Gaza Palestina
Hercules TNI AU Tiba di Halim Usai Sukses Terjunkan 20 Paket Bantuan ke Gaza Palestina

Hercules mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada Kamis pukul 17.00 WIB

Baca Selengkapnya
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan
Kemenlu Pastikan Kesehatan 10 WNI di Gaza, 4 Sudah Dipulangkan

Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya