Situasi di Penjaringan mulai terkendali
Merdeka.com - Situasi di kawasan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara berangsur-angsur kondusif. Ratusan polisi dari Jatanras Polda Metro Jaya, Brimob, dibantu TNI berhasil menguasai keadaan sekitar pukul 02.10 WIB, Sabtu (5/11).
Warga kocar kacir dipukul mundur ke arah Waduk Pluit. Polisi menyemprotkan air ke arah warga hingga akhirnya mereka menyerah dan membubarkan diri. Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana turun langsung meninjau lokasi bentrokan warga dan polisi. Suntana tiba sekitar pukul 02.00 WIB.
Sebelum berhasil memukul mundur warga, polisi melakukan sweeping di gang-gang yang ada di sekitar jalan Muara Baru. Beberapa orang diamankan polisi dan langsung dibawa ke Polsek Penjaringan.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Untuk diketahui, bentrokan antara warga dan polisi pecah sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya warga Luar Batang berniat menyatroni rumah pribadi calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Warga geram dengan kebijakan Ahok yang menggusur tempat tinggal mereka di Luar Batang. Bahkan beredar kabar Ahok juga berencana menggusur kawasan Muara Baru.
"Kita jadi makin benci. Ini semua gara-gara Ahok," ujar salah seorang pemuda yang tidak ingin disebutkan namanya.
Warga yang mencoba mendekati rumah Ahok justru dipukul mundur oleh aparat keamanan yang sudah bersiaga sejak pagi. Tidak terima dengan perlakuan aparat kepolisian, warga mulai menyerang dengan melempari batu. Bentrokan pun tak terhindarkan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami penyebab tawuran di Underpass Manggarai.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca Selengkapnya