Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situasi Kondusif Usai Serangan Massa, 269 Polisi Disiagakan di Empat Lawang

Situasi Kondusif Usai Serangan Massa, 269 Polisi Disiagakan di Empat Lawang Polisi Empat Lawang Diserang Massa. ©2019 Merdeka.com/Irwanto

Merdeka.com - Dua hari usai penyerangan massa ke polisi, situasi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, sudah kondusif. Meski demikian, sebanyak 269 polisi masih disiagakan hingga waktu yang tidak ditentukan.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, ratusan personel itu berasal dari Brimob Polda Sumsel, Polres Pagaralam, Polres Lubuklinggau dan Polres Musi Rawas. Mereka diberangkatkan ke lokasi beberapa jam usai kejadian.

"Laporan di lapangan sudah kondusif, tapi anggota yang diperbantukan menjaga situasi belum ditarik sampai benar-benar aman," ungkap Supriadi, Jumat (2/8).

Menurut dia, warga Empat Lawang dikenal watak keras. Soliditas mereka juga sangat tinggi sehingga ikut andil jika terjadi sesuatu yang dialami wanita.

"Ya memang masyarakatnya tempramen, juga soliditas cukup tinggi," ujarnya.

Hanya saja, kata dia, hubungan masyarakat dan penegak hukum di daerah itu cukup terjalin dengan baik. Peran Babinkmtibmas ditingkatkan agar komunikasi dengan warga tercipta.

"Caranya (antisipasi bentrokan) memaksimalkan Babinkamtibmas, apalagi sekarang ada program satu desa satu polisi," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, empat polisi mengalami luka tusuk dan tembak akibat diserang sekelompok massa. Sebanyak 16 warga diamankan polisi dalam insiden itu.

Keempat polisi yang terluka adalah Ipda Arsan Fajri (Kanit Reskrim Polsek Ulu Musi), Bripka Darmawan, Bripda Teja Apriaga, dan Briptu Agus.

Bentrokan terjadi di dua tempat, yakni di Desa Tanjung Raman, Kecamatan Pendopo, Empat Lawang, Sumatera Selatan, Rabu (31/7) malam. Kemudian disusul serangan massa di RSUD Tebing Tinggi, Empat Lawang.

Peristiwa itu bermula saat seorang warga melaporkan dirinya menjadi korban pengancaman oleh warga setempat. Ipda Arsan bersama tiga anak buahnya mendatangi rumah pelaku, Erwin. Polisi tak menemukan pelaku karena tidak berada di tempat.

Di perjalanan, petugas bertemu pelaku bersama tujuh orang lainnya. Ketika petugas bermaksud mendamaikan pelapor dan terlapor, pelaku Erwin justru menyerang dengan pisau.

Ipda Arsan dan Bripka Darmawan terkena luka tusuk. Tak ingin situasi semakin membahayakan, dua petugas yang lain melepaskan tembakan peringatan. Tembakan membuat enam pelaku kocar-kacir, dan dua pelaku, Erwin dan Irwan diamankan dengan luka tembak di kaki.

Empat polisi dan pelaku yang terluka langsung dibawa ke RSUD Tebing Tinggi untuk menjalani perawatan. Tak lama, datang sekitar 70 orang menyerang polisi yang tengah dirawat di rumah sakit.

Para pelaku membawa senjata api dan sajam berbagai jenis. Polisi mengeluarkan tembakan peringatan agar sekelompok orang itu membubarkan diri.

Tembakan itu dibalas para pelaku yang membuat dua polisi yang sedang berjaga, Bripda Teja Apriaga dan Briptu Agus terkena luka tembak. Dalam insiden itu, petugas mengamankan dua pucuk senjata api rakitan dan 15 bilah senjata tajam. Anggota yang terluka kini dirujuk ke RS di Lubuklinggau.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya
Satgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terakhir 9 Daerah Operasi di Papua saat Rapat Pleno Pemilu
Satgas Damai Cartenz Ungkap Kondisi Terakhir 9 Daerah Operasi di Papua saat Rapat Pleno Pemilu

3 provinsi yakni, Provinsi Papua, Papua Pegunungan dan provinsi Papua Tengah

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya
2 Polisi di Sumsel Dikepung Lalu Disandera & Diamuk Massa Usai Gerebek Penipu Online, Ini Kronologinya

Kapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024
Polri Ungkap Situasi Keamanan Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.

Baca Selengkapnya
Pascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi
Pascakericuhan, Polda Sulsel Jaga Ketat Rekapitulasi Tingkat Provinsi

Pihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.

Baca Selengkapnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya
Viral Bentrok Warga di Kapuk Muara Penjaringan hingga 130 Personel Polisi Turun, Ini Dugaan Penyebabnya

Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.

Baca Selengkapnya
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Usai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali

Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.

Baca Selengkapnya