Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situasi Natuna memanas, TNI kirim 5 kapal perang

Situasi Natuna memanas, TNI kirim 5 kapal perang Gladi resik HUT TNI. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Upaya Indonesia untuk menangkap para pencuri ikan kembali diganggu China. Negeri Tirai Bambu itu sampai menerjunkan kapal patrolinya untuk mendekati kapal perang Indonesia yang sedang menggiring kapal Han Tan Cou 19038 di perairan Natuna.

Aksi militer China itu membuat publik Indonesia geram. Guna mencegah kejadian serupa, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menambah kekuatan di kawasan Pulau Natuna.

"Kita mengirimkan 5 KRI dan 1 pesawat CN untuk mengintai, tujuan kita adalah jangan sampai masuk lagi dan kita antisipasi dengan menangkapnya, kalau kita tidak menangkap berarti kita tidur," tegas Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dalam siaran pers yang dikirimkan Puspen TNI kepada merdeka.com, Rabu (22/6).

Orang lain juga bertanya?

Tak hanya menambah armada untuk berpatroli, TNI juga akan menerjunkan drone untuk mengawasi pencuri ikan dari China kembali memancing di Indonesia. Bagi Gatot, keberadaan drone ini sangat vital.

"Drone itu dimanfaatkan sebagai pesawat tanpa awak yang bisa terbang sendiri, bisa mengintai dan menginformasikan apa yang dilewati," lanjut Gatot.

Sementara itu, Gatot menyatakan tindakan penembakan yang dilakukan aparat TNI Angkatan Laut sudah sesuai prosedur. TNI juga tak akan segan bertindak tegas terhadap kapal-kapal China yang memasuki perairan Indonesia dan mencuri ikan di sana.

"Semuanya telah sesuai, apa yang dilakukan oleh TNI AL itu telah sesuai dengan prosedur. Tentunya akan diadakan penyidikan kemudian proses hukum, apakah kapalnya akan ditenggelamkan itu nanti, setelah keputusan hukuman, jangan buru-buru ditenggelamkan,” ujar Panglima usai melakukan Rapat pembahasan kebutuhan anggaran Kemhan/TNI bersama Komisi I DPR RI di Ruang Rapat Komisi I DPR RI Gedung Nusantara II, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (21/6).

Penangkapan Kapal Ikan China oleh TNI AL akhir-akhir ini menunjukan bahwa perairan Laut Natuna merupakan tempat terjadinya pelanggaran wilayah terutama kegiatan illegal fishing.

"Jadi kapal-kapal ikan ini masuk ke ZEE kita, kemudian dia mencuri ikan di situ, tentunya TNI AL menangkap, untuk diadakan proses hukum," ungkap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak mengenal wilayah perikanan tradisional yang selama ini diklaim China. "kita tidak mengenal itu, itukan persepsi mereka, yang kita lakukan sudah sesuai prosedur semuanya," pungkasnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima TNI Kerahkan Satuan Drone Pantau Gerakan KKB di Papua
VIDEO: Panglima TNI Kerahkan Satuan Drone Pantau Gerakan KKB di Papua

Agus menjelaskan TNI menggandeng sejumlah industri pertahanan di dalam negeri dalam satuan drone.

Baca Selengkapnya
Terobosan TNI AU Hadapi Potensi Perang Masa Depan: Bentuk Skuadron Drone hingga Satuan Siber
Terobosan TNI AU Hadapi Potensi Perang Masa Depan: Bentuk Skuadron Drone hingga Satuan Siber

TNI melakukan terobosan untuk menghadapi ancaman perang di masa depan. Salah satunya melibatkan unsur siber dan drone

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru
Kasau: TNI AU Segera Miliki Pesawat Nirawak Baru

Pemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.

Baca Selengkapnya
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Dua Pimpinan TNI-Polri Langsung Bertindak
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Dua Pimpinan TNI-Polri Langsung Bertindak

Bentrok bermula dari teguran prajurit TNI kepada anggota Brimob di lokasi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bakal Pakai Drone Patroli Pedalaman Papua: Kalau Aman Baru Kita Masuk
Panglima TNI Bakal Pakai Drone Patroli Pedalaman Papua: Kalau Aman Baru Kita Masuk

Meski dibantu drone, Panglima TNI memastikan ada pendekatan soft power menangani kondisi di Papua.

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur di Perairan Papua dan Maluku
TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur di Perairan Papua dan Maluku

Doni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.

Baca Selengkapnya
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya