Situasi Pandemi, Mensos Risma Yakin Konsep Gotong-Royong Bisa Ringankan Beban Sesama
Merdeka.com - Banyak gerakan sosial bermunculan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Menteri Sosial, Tri Rismaharini, yakin semangat gotong-royong bisa meringankan beban dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Konsep gotong royong yang kita lakukan itu bisa meringankan penanganan pandemi Covid-19, sebab dalam gotong royong itu ada tanggung jawab, ada rasa persaudaraan senasib sepenanggungan. Kita harus kembangkan lagi semangat gotong royong itu," ujar Risma, dalam keterangan yang diterima di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (27/7).
Risma mengatakan, dalam menanggulangi Covid-19, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Butuh sinergitas antarsesama anak bangsa dengan menumbuhkan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat.
-
Kenapa gotong royong itu penting? Masyarakat Indonesia meyakini bahwa melalui gotong royong, beban yang dihadapi dapat diminimalkan dan hasil yang dicapai akan lebih optimal.
-
Apa arti dari gotong royong? Gotong royong adalah konsep semangat kebersamaan dan kerja sama dalam masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana gotong royong dipraktikkan? Gotong royong juga tercermin dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia melalui adat-istiadat seperti gotong royong dalam perayaan keagamaan atau dalam membantu sesama dalam hal-hal yang mendesak.
-
Siapa yang terlibat dalam gotong royong? Konsep gotong royong mencerminkan semangat kebersamaan dan saling membantu antaranggota masyarakat dalam menyelesaikan berbagai tugas atau masalah bersama-sama.
-
Kenapa kebersamaan penting? Persahabatan adalah aspek yang penting dalam kehidupan. Salah satu cara untuk mengungkapkan perasaan bahagia atas persahabatan adalah dengan quote kebersamaan.
-
Bagaimana cara meningkatkan kebersamaan? Melalui kata-kata kebersamaan teman singkat, Anda dapat memaknai hubungan persahabatan dengan cara yang lebih menarik dan bermakna.
Dalam semangat gotong-royong, Risma percaya ada kekuatan yang bisa menyelesaikan berbagai persoalan bangsa seberat apapun. Tetapi kembali lagi syaratnya tidak bergerak masing-masing ataupun sendiri-sendiri.
"Saya percaya segala macam persoalan bangsa kita bisa diselesaikan secara bersama-sama selama ada semangat bergotong-royong dan tidak bergerak sendiri-sendiri, serta bukan kamu-kamu dan gue-gue hal itu sudah pasti tidak menjadi solusi," katanya.
Menurut Risma, betapa semangat gotong royong bisa menyelamatkan dan melindungi orang lain bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) cukup di rumah saja.
Risma meminta warga untuk peduli dengan memberikan makanan kepada orang yang isoman sehingga ia tidak perlu keluar rumah membeli makan yang berpotensi menulari satu warung.
Hal tersebut, menurutnya, sebagai contoh nyata kepedulian dalam semangat gotong-royong yang melindungi dan sayang kepada orang lain.
Risma mengatakan, bahkan dalam sejarah mengajarkan, pada zaman perang kemerdekaan dimana dengan persenjataan dan sumber daya terbatas tidak bisa menang. Tetapi kemerdekaan bisa berhasil, karena ada semangat gotong royong di antara sesama anak bangsa.
"Gotong royong menjadi kekuatan dalam perang kemerdekaan dan saat itu rakyat memberikan bantuan makanan bagi para pejuang. Itu artinya, tidak mungkin kita bisa meng-cover sendirian menanggulangi pandemi, dan tidak ada masalah yang tidak bisa selesai dengan gotong-royong," ujar Risma.
Dia juga mencontohkan bersinergi di antara orang yang punya uang dan orang memiliki kemampuan memasak. Hal itu bisa dikolaborasikan menjadi sebuah gerakan untuk membantu orang lain seperti yang dilakukan dapur umum penanggulangan pandemi.
"Seperti si A punya uang, si B bisa masak dan si C punya semangat gotong royong dan peduli berbagi, jika disinergikan akan menjadi kekuatan yang luar biasa. Jadi tidak perlu takut bangsa ini akan runtuh selama ada semangat gotong-royong dan peduli kepada orang lain," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gotong royong telah mnejadi budaya yang kental di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan masih banyak tantangan yang harus dihadapi sebagai bangsa yang terus berkembang.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) gerakkan seluruh unsur untuk bergotong royong tekan kasus stunting di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRelawan Mas Gibran kian gencar menggelar sejumlah kegiatan. Kali ini di Sukabumi, Jawa Barat dengan membagikan sejumlah sembako di beberapa titik.
Baca Selengkapnya