Situasi sempat mencekam pasca-penembakan, Pilkada Papua dipastikan aman
Merdeka.com - Situasi di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua sempat mencekam pasca-penembakan yang dilakukan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) terhadap pesawat Trigana Air yang mengangkut logistik Pilkada dan belasan anggota Brimob, Senin kemarin.
Kelompok tersebut juga membuat kekacauan dengan menembaki dan membacok warga di sekitar Bandara Kenyam. Akibatnya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut. Meski begitu, Kepala Penerangan Daerah Militer XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi memastikan, pemungutan suara Pilkada Papua pada 27 Juni 2018 akan tetap berjalan.
"Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan seperti itu. Ini kan hanya segerombolan (penyerang) saja, hanya berapa belas," ujar Aidi, Jakarta, Selasa (26/6).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
Aidi mengakui, situasi di Distrik Kenyam sempat tidak kondusif pasca-penyerangan oleh KKSB. Sejumlah warga pun terpaksa mengungsi di markas Koramil setempat. Aktivitas ekonomi bahkan sempat lumpuh.
Namun kini situasi di sekitar Distrik Kenyam berangsur kondusif. Warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing dan beraktivitas normal seperti biasa.
"Siang sudah pulang ke rumah-masing masing. Jadi kemarin memang tidak ada aktivitas," ucap Aidi.
Aparat gabungan TNI-Polri tetap melakukan penjagaan ketat di wilayah tersebut untuk memastikan keamanan. Hari ini Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen George Elnadus Supit bersama Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar meninjau langsung Kenyam.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menduga, penembakan dan penyerangan yang dilakukan KKSB di Distrik Kenyam ditunggangi kepentingan politik. Peristiwa tersebut kerap terjadi pada musim politik.
Sementara TNI menduga, aksi itu dilakukan oleh KKSB wilayah Mugi Ndugame pimpinan Egunius Kogoya. Kelompok tersebut yang pernah melakukan perampasan senjata SS1 milik anggota Zipur 10 dan menembak mati pekerja jalan PT PP Vicko Sondakh yang sedang melaksanakan proyek jalan Trans Papua.
Penembakan terhadap pesawat Trigana Air yang dicarter Brimob Polri ini terjadi pada Senin 25 Juni 2018 sekitar pukul 9.45 WIT. Akibatnya, sang pilot mengalami luka tembak di bagian punggung. Sementara 15 anggota Brimob yang menjadi penumpang selamat.
Penembakan terjadi saat pesawat yang mengangkut logistik Pilkada dan personel Brimob itu baru saja mendarat di Bandara Kenyam, Nduga, Papua.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Sentani maupun PT Trigana sedang menunggu hasil pengecekan oleh KNKT.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaKedua korban tersebut langsung dievakuasi menuju RSUD Nabire untuk dilakukan penanganan medis lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaAkibat penembakan tersebut, satu orang penumpang yang mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca Selengkapnya