Situasi Wamena Mulai Kondusif Usai Kerusuhan Berdarah, Warga Saling Berangkulan
Merdeka.com - Isu penculikan anak di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, berujung pada kerusuhan. Massa brutal hingga menyebabkan sepuluh orang tewas.
Dengan pendekatan Komunikasi Sosial (Komsom) Humanis dilakukan Komandan Kodim 1702/JWY. Letkol Cpn Anthenius Murip, bersama masyarakat adat, kini situasi di daerah berjuluk kota dingin itu kembali kondusif. Kondusifnya wilayah tersebut berkat kerja keras, dan kerja bersama antara Forkopimda dan masyarakat adat setempat.
"Kita bersyukur kondisi yang tadinya mencekam dan masyarakat sudah siap berperang dengan membawa peralatannya, kini tidak terlihat dan kembali normal. Untuk itu mari kita ciptakan kondisi yang lebih baik," ucap Dandim 1702/J Letkol Cpn Anthenius Murip, Jumat (25/2).
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Bagaimana Distan Semarang menenangkan warga? Ia meminta pada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terhadap kucing-kucing liar yang ditangkap di Sampangan karena berdasarkan hasil pemeriksaan tak ada satupun yang terkena rabies.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
Di tengah situasi yang tak kondusif bahkan mencekam saat itu, inisiasi untuk mendatangi masyarakat adat setempat dengan pendekatan Komsos Humanis dilakukan Kodim 1702/JWY untuk memediasi dan menenangkan warga agar tidak turun berperang.
Nampak terlihat begitu mesra, penuh keakraban, ketika Dandim 1702 Jayawijaya, Anthenius Murip, bercengkerama bersama pihak keluarga, dan para tokoh sehingga langkah tersebut mendapat apresiasi dari pihak keluarga maupun pihak lainnya.
Selain itu, keterlibatan Forkopimda Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya bersama para tokoh adat, tokoh pemuda, masyarakat, juga keluarga korban di Kampung Yomaima, turut menciptakan terjadinya kondusifitas.
"Saya selaku Dandim juga berkoordinasi dengan pihak Polres, Pemda Kabupaten Jayawijaya, Lanny Jaya, dan Nduga. Untuk menyelesaikan permasalahan ini," ujar Letkol Cpn Anthenius Murip.
TNI Fasilitasi Korban
Dia mengatakan, Kodim 1702/JWY akan membantu memfasilitasi dan membantu berkoordinasi dengan RSUD Wamena terkait ambulans untuk mengangkut jenazah dari RSUD ke tempat pemakaman.
"Kami juga akan menyiapkan tempat pemakaman 9 jenazah di TPU Sinakma rencana pemakaman dilaksanakan, dan disaksikan oleh keluarga tokoh masyarakat 3 kabupaten," imbuh Letkol Anthenius.
Lebih lanjut, Dandim 1702/JWY mengatakan, akan membantu dan memperhatikan keluarga korban, termasuk membantu perbaikan sarana prasarana yang telah dirusak oleh massa dan membantu proses pemakaman yang siang hari ini akan ada proses pemakaman.
Sementara itu, Yeberis Kogoya selaku perwakilan keluarga korban Lanny Jaya dan juga sebagai anggota DPR Kabupaten Lanny Jaya mengatakan, dirinya berterima kasih kepada Kodim karena aktif membantu dan menyelesaikan secara langsung hadir berkomunikasi dengan warga dan keluarga.
"Kami semua juga melihat bahwa bapak Dandim sendiri yang langsung datang kepada kita untuk menenangkan massa," ungkap Yeberis Kogoya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menguraikan massa melalui pasukan PHH dengan SOP yang ada
Baca SelengkapnyaKomnas HAM menjadi mediator sengketa antara warga Kampung Bayam dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terkait pembangunan JIS.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,
Baca SelengkapnyaViral prajurit TNI Bentrok dengan pengiring jenazah di Manado
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Selengkapnyajenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca Selengkapnya