Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs Disusupi Judi Online, Pemerintah Diminta Menata Infrastruktur & Keamanan Siber

Situs Disusupi Judi Online, Pemerintah Diminta Menata Infrastruktur & Keamanan Siber cegah hacker. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pakar IT Pratama Dahlian Persada ikut menanggapi prihal mudahnya situs pemerintah disusupi judi online. Menurutnya, selama ini lembaga pemerintah adalah sasaran utama para peretas dengan berbagai faktor pendorong.

"Yang paling utama adalah faktor politik dan mencari popularitas. Peretas ingin menunjukkan bagaimana mudahnya menembus fasilitas pemerintah pusat di dunia maya, namun kali ini adalah faktor materi," kata Pratama dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (15/10) malam.

Laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebutkan ada sebanyak 291 website yang kena retas dan disusupi konten-konten judi online. Ratusan situs pemerintah yang telah disusupi oleh judi online dikarenakan kelemahan pada sistem web sehingga pelaku mudah sekali masuk dan menanamkan iklan.

Orang lain juga bertanya?

"Peretas memanfaatkan situs pemerintah karena bisa menaikkan rating iklan judi online yang sehari-harinya sering dibuka oleh masyarakat umum entah itu untuk mencari suatu informasi atau pelayanan publik," katanya.

Katanya, dari keterangan Dittipidsiber Bareskrim Polri diberitahukan bahwa pelaku memakai serangan XSS alias cross site scripting untuk meretas situs web pemerintah dan perguruan tinggi tersebut. Pelaku mengakses lalu menempelkan backlink secara ilegal ke website pemerintah karena tidak akan mungkin di blokir url nya.

"Tidak mungkin domain go.id akan diblokir, jika diblokir maka semuanya akan down, tidak cuma page judinya saja. Pelaku menjual akses link untuk menyusup page judi di domain pemerintah yaitu go.id," tegasnya.

Dilaporkan, lanjutnya, peretasan itu terdiri dari 23 persen perguruan tinggi negeri (68 situs), 13 persen sekolah (38 situs), pemerintahan (37 situs), dan 51 persen situs milik pemerintah lainnya. Menurutnya, bisa disimpulkan bahwa situs web perguruan tinggi yang menjadi sasaran utama dari peretasan untuk dijadikan situs judi online.

Dengan kondisi situasi seperti saat ini, lanjutnya, sudah semestinya pemerintah memberikan perhatian lebih kepada penataan infrastruktur cyber dan keamanannya. Pasalnya, setiap saat akan menjadi sasaran empuk peretas luar maupun dalam negeri dengan berbagai alasan.

"Sebenarnya ada banyak faktor yang menyebabkan situs milik pemerintah cukup mudah ditembus oleh para peretas. Satu belum menggunakan secure coding, kedua belum memakai secure hosting, ketiga awareness SDM masih kurang, dan keempat jarang melakukan Pentest," ujarnya.

Maka dari itu, Dahlian berharap perlu segera disahkannya UU PDP, yang isinya tegas dan ketat seperti di Uni Eropa. Pasalnya, ini menjadi faktor utama terkait dengan banyaknya peretasan besar di Tanah Air.

"Dan juga karena berkaitan dengan kewajiban proses audit terhadap pengelola data yaitu para penyelenggara sistem transaksi elektronik (PSTE), termasuk instansi milik pemerintah yang akan mewajibkan pengelola data untuk menerapkan sistem pencegahan kebocoran data," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dit Tipidsiber) Bareskrim Polri menangkap 22 orang terkait aktivitas judi online di sebuah situs institusi pemerintahan. Tiga orang di antaranya adalah perempuan.

Kabagpenum Div Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, mengatakan semuanya telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka menyusup masuk ke situs pemerintah melalui script dari Google yang kemudian dibuatkan back-link situs judi online. Motifnya ingin meningkatkan rating sekaligus mempromosikan aktivitas ilegal mereka.

"Dengan tujuan meningkatkan rating serta promosi dari situs perjudian online, serta dengan sengaja mendistribusikan dan mentransmisikan dan membuat dapat diaksesnya informasi yang memiliki muatan perjudian, serta praktik perjudian online melalui website," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (14/10).

Ia menyebut, sebanyak 12 website milik pemerintah telah disusupi oleh para terduga pelaku.

"Dan 43 website lainnya dengan cara membuat script dan back-link situs perjudian online yang ditanam pada website yang dimaksud, serta melakukan praktik perjudian online melalui website," sebutnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online

BSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah
Polisi Ungkap Penyebab Marak Situs Judi Online Catut Domain Website Pemerintah

Ada jutaan domain website pemerintah yang dicatut para pengelola judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Judi Online Merusak Semua Sendi Kehidupan
Menkominfo: Judi Online Merusak Semua Sendi Kehidupan

“Judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan. Karena itulah, ini sudah tidak bisa lagi ditolerir," kata Budi

Baca Selengkapnya
2.700 Rekening dan 540 e-Wallet Terindikasi Judi Online
2.700 Rekening dan 540 e-Wallet Terindikasi Judi Online

Kasus judi online akan terus ditindak dengan maksimal, termasuk melalui patroli siber.

Baca Selengkapnya
Sering Dihack Promosikan Judi Online, Menkopolkam Minta Komdigi dan BSSN Perkuat Situs Pemda
Sering Dihack Promosikan Judi Online, Menkopolkam Minta Komdigi dan BSSN Perkuat Situs Pemda

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan mengatakan saat ini judi online sudah masuk kategori darurat.

Baca Selengkapnya
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo: 3,7 Juta Konten Ditakedown, 1,9 Jutanya Bukan Hoaks Tapi Judi Online
Kemenkominfo: 3,7 Juta Konten Ditakedown, 1,9 Jutanya Bukan Hoaks Tapi Judi Online

Kemenkominfo menyatakan konten judi online (judol) menjadi masalah serius di tengah bertebarannya konten hoaks di dunia digital.

Baca Selengkapnya
BPIP Minta Satgas Tindak Tegas Oknum Penguasa Terlibat Judi Online
BPIP Minta Satgas Tindak Tegas Oknum Penguasa Terlibat Judi Online

Data PPATK tahun 2023, transaksi judi online mencapai Rp327 triliun, dan di kuartal pertama 2024, angkanya sudah menyentuh Rp100 triliun.

Baca Selengkapnya
Keras! Menkominfo Ancam Cabut Izin ISP yang Fasilitasi Judi Online
Keras! Menkominfo Ancam Cabut Izin ISP yang Fasilitasi Judi Online

Budi mengatakan, langkah tegas itu dijalankan untuk memberantas praktik judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Polkam Budi Gunawan Sebut Judi Online Seperti Wabah: Menjangkiti Orang Tua hingga Anak-Anak
Menko Polkam Budi Gunawan Sebut Judi Online Seperti Wabah: Menjangkiti Orang Tua hingga Anak-Anak

BG menyebut, judi online sudah sangat meresahkan, mengkhawatirkan, dan darurat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Modus Licik Staf Kementerian Komdig Sewa Rumah Buat Bisnis Judi Online, Kini Diciduk Polisi
VIDEO: Modus Licik Staf Kementerian Komdig Sewa Rumah Buat Bisnis Judi Online, Kini Diciduk Polisi

Ade Ary menjelaskan staf ahli kementerian tersebut menyewa rumah di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Polri Bongkar Modus Baru Para Pelaku Judi Online Menyiasati Pemblokiran
Polri Bongkar Modus Baru Para Pelaku Judi Online Menyiasati Pemblokiran

Polri membongkar modus baru pelaku judi online dengan menawarkan berbagai janji manis untuk menjerat para pemain.

Baca Selengkapnya