Situs Purbakala Rusak Akibat Proyek Tol Malang, Ditemukan Uang Kono hingga Anting
Merdeka.com - Aneka barang peninggalan sejarah ditemukan di lokasi pembangunan Jalan Tol Malang-Pandaan (Mapan) Seksi V. Artefak tersebut di antaranya dalam bentuk struktur bangunan rumah, peralatan tidur, guci, cermin, gerabah, mata uang China dan anting emas.
Arkeolog Universitas Negeri Malang (UM) Dwi Cahyono mengatakan, temuan itu dalam bentuk arsitektur batu bata dan perangkat rumah tangga. Warga juga menemukan perhiasan logam mulia dalam bentuk anting-anting emas.
"Ditemukan juga perangkat aksesoris berupa logam mulia. Kalau identifikasi saya itu gondel anting-anting. Semula saya mengira cincin, belakangan saya menduga itu mengarah ke anting-anting. Tetapi yang ketemu hanya satu bukan sepasang. Dua orang menemukan bentuknya berbeda," kata Dwi Cahyono kepada merdeka.com, Senin (11/2).
-
Apa saja artefak yang ditemukan? Sebagian besar artefak yang mudah rusak terbuat dari kayu, termasuk wadah kulit pohon betula, batang proyektil, dan tongkat jalan. Artefak lainnya dibuat dengan menggunakan tulang hewan termasuk sepatu bot kulit yang dijahit dan alat-alat tulang dan tanduk yang diukir.
-
Apa artefak yang ditemukan? Peneliti menemukan sisa-sisa ramuan halusinogen Mesir kuno di dalam sebuah vas bunga berusia 2.200 tahun.
-
Apa saja benda kuno yang ditemukan di Tembok Besar? Para arkeolog menemukan ranjau darat batu, senjata api impor, dan sisa makanan milik penjaga Tembok Besar pada Dinasti Ming (1368-1644), seperti dikutip dari laman People's Daily Online, Rabu (31/7).
-
Dimana artefak itu ditemukan? Artefak ini ditemukan saat mereka sedang melakukan survei di luar Ringsted, sebuah kota di pulau Selandia.
Selain itu juga ditemukan logam dalam bentuk Darpana atau cermin dari perunggu, kelengkapan sirih pinang, lampu gantung kecil, talam berbagai macam, mata uang China dengan jumlah cukup banyak serta keramik.
"Keramik jumlahnya banyak juga, baik gerabah lokal dan impor," tegasnya.
Kata Dwi, melihat struktur bangunan yang ditemukan diduga kawasan tersebut sebagai tempat tinggal. Sementara dari barang-barang mewah, berupa guci, uang dan emas mengarah kepada kawasan tinggal para bangsawan era kerajaan Majapahit.
"Temuannya itu arsitektur dan kemungkinan kawasan itu rumah tinggal. Ini menunjukkan bahwa pemukiman itu kelas menengah ke atas. Paling tidak semacam bangsawan. Itu eranya dari Majapahit," jelasnya.
Dwi juga mengatakan, sekitar lokasi penemuan masuk dalam area perkotaan di masa lalu. Hal itu dapat dilihat dari nama desa yang mengandung unsur kata 'Pura' yang berarti di antaranya kota, kota berbenteng atau kota dengan menara atau istana.
"Diduga area perkotaan, karena itu namanya mengandung unsur Pura, mulai Sekarpura, Madyapura, Ngadipura, Lesanpuro, kawasan perkotaan pada masa lalu," katanya.
Karena itu, sepanjang kawasan tersebut dimungkinkan memiliki banyak situs purbakala. Karena memang kawasan itu desa kuno sejak era Mataram, Singosari, Majapahit bahkan era Islam.
"Karena mulai dari Lawang bagian timur, sampai Madyopuro itu desa-desa kuno dari masa Mataram, Singasari, Majapahit akhir bahkan sampai perkembangan Islam," ungkapnya.
Warga banyak menemukan barang bersejarah di lokasi pembangunan tol Desa Sekarpura, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Sebagian lokasi situs sudah rusak terkena backhoe proyek.
Sejak ramai menjadi pembicaraan kawasan tersebut telah di-policeline, kendati beberapa barang sudah diambil oleh masyarakat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Artefak-artefak ini berasal dari berbagai zaman, mulai dari Neolitikum sampai era Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaKawasan hutan jati di Mojokerto, Jawa Timur diduga kampung kerajaan yang hilang. Di sana ditemukan bata merah, benda pusaka, hingga cincin.
Baca SelengkapnyaSebagian besar peninggalan kuno itu sudah tak utuh dan hanya meninggalkan sebuah teka-teki.
Baca SelengkapnyaTempat ini diduga sebagai bekas perkampungan warga bernama Parigi, berdasarkan temuan perkakas rumah tangga yang memperkuat dugaan tersebut.
Baca SelengkapnyaSitus peninggalan era Mataram Kuno ini pernah jadi sasaran para pemburu harta karun.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.
Baca SelengkapnyaDulunya kawasan lereng Merapi-Merbabu menjadi tempat orang-orang zaman dulu menimba ilmu
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Senjata dan Perhiasan Berusia 3.600 Tahun Terkubur di Ladang, Ada Cincin, Kapak, dan Tombak
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca Selengkapnya