Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs revolusi mental disebut contek Obama, ini pembelaan PDIP

Situs revolusi mental disebut contek Obama, ini pembelaan PDIP revolusimental.go.id. ©2015 revolusimental.go.id

Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah situs revolusimental.go.id yang diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani hasil plagiat atau www.barrackobama.com. Menurut Hasto, justru Barack Obama yang banyak belajar dari bangsa Indonesia.

"Obama banyak belajar dari kita, blusukan demokrasi kita. Sehingga dia kenalkan mikro campaign itu banyak dilakukan kita. Demokrasi kita menyatu rakyat, Mungkin Obama yang justru belajar dari kita," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/8).

"Ini kan proses tahapan revolusi mental. Ini tahap kita, ada cuplikan Obama, cuplikan pidato lainnya. Itu biasa dipakai. Bung karno ketika berpidato sering menyentuh pemikir besar," imbuh dia.

Hasto pun membantah jika pembuatan situs website tersebut menghabiskan dana ratusan miliar. Menurut dia, dana sekitar Rp 140 miliar merupakan program keseluruhan revolusi mental yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

"Bagian revolusi mental kan program menyeluruh bukan hanya website saja. Itu semua kan mulai dari cara berpikir. Bagi website itu nilainya tidak seperti itu. Tapi kami komunikasi dengan staf ahli mbak Puan itu bagian dari program keseluruhan. Website hanya instrumen sebagai alat untuk melakukan pendekatan revolusi mental," kata dia.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat meluncurkan website Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (24/8). Situs revolusimental.go.id tersebut ditujukan untuk warga masyarakat agar bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah dan berkontribusi langsung dalam gerakan revolusi mental.

Namun, baru sehari diluncurkan situs tersebut tak bisa diakses. Merdeka.com mencoba membuka situs tersebut sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak hanya itu, pembuatan situs yang kabarnya menghabiskan biaya hingga ratusan miliar rupiah tersebut juga dituduh hasil plagiat, karena menjiplak barrackobama.com, situs kampanye Barrack Obama.

Di situs forum Kaskus, beberapa netizen menemukan bahwa kode situs revolusimental.go.id menggunakan copy paste dari situs barrackobama.com. Hal tersebut terlihat dari gambar yang ditampilkan. Dalam gambar tersebut terlihat, beberapa baris masih menggunakan 'www.barrackobama.com'.

Ternyata permasalahan tidak hanya berhenti di situ. Situs revolusimental.go.id juga menggunakan jasa penyedia hosting lokal. Situs tersebut tidak menggunakan server milik pemerintah.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Analisis Debat Capres Netizen Soroti Emosi Prabowo Melawan Anies hingga Serangan Muncul
VIDEO: Analisis Debat Capres Netizen Soroti Emosi Prabowo Melawan Anies hingga Serangan Muncul

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.

Baca Selengkapnya
Heboh Situs Partai Tulis soal Fufufafa Hina Prabowo, Begini Klarifikasi Gerindra
Heboh Situs Partai Tulis soal Fufufafa Hina Prabowo, Begini Klarifikasi Gerindra

Habiburokhman mengatakan, pihak yang ingin adu domba Gerindra tak akan pernah berhasil.

Baca Selengkapnya
Analisis Drone Emprit: Netizen Bicara Kecurangan Pemilu Masih Tinggi hingga Tuntut Sirekap Diaudit
Analisis Drone Emprit: Netizen Bicara Kecurangan Pemilu Masih Tinggi hingga Tuntut Sirekap Diaudit

Drone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diskusi Lintas Generasi di Cita dan Cipta 2024, Jaga Keutuhan Informasi di Era Digital
FOTO: Diskusi Lintas Generasi di Cita dan Cipta 2024, Jaga Keutuhan Informasi di Era Digital

Acara Cita dan Cipta 2024, yang diadakan Liputan6.com x Fimela, turut menghadirkan diskusi "Menjaga Keutuhan Informasi Di Era Digital".

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu
Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu

Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.

Baca Selengkapnya
Situs Gerindra Dicatut Unggah soal Fufufafa, Dasco Lapor Kominfo
Situs Gerindra Dicatut Unggah soal Fufufafa, Dasco Lapor Kominfo

Dasco menyebut, partainya langsung gerak cepat dengan melaporkan situs tersebut ke Kominfo.

Baca Selengkapnya