Situs revolusi mental disebut contek Obama, ini pembelaan PDIP
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah situs revolusimental.go.id yang diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani hasil plagiat atau www.barrackobama.com. Menurut Hasto, justru Barack Obama yang banyak belajar dari bangsa Indonesia.
"Obama banyak belajar dari kita, blusukan demokrasi kita. Sehingga dia kenalkan mikro campaign itu banyak dilakukan kita. Demokrasi kita menyatu rakyat, Mungkin Obama yang justru belajar dari kita," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (27/8).
"Ini kan proses tahapan revolusi mental. Ini tahap kita, ada cuplikan Obama, cuplikan pidato lainnya. Itu biasa dipakai. Bung karno ketika berpidato sering menyentuh pemikir besar," imbuh dia.
-
Bagaimana kemiripan mereka terlihat? Kemiripan mereka juga terlihat lewat sejumlah foto selfie saat sama-sama mengenakan kacamata hitam.
-
Apa yang mereka bicarakan? Keduanya mengaku dalam pertemuan tersebut menemukan kesamaan dalam menghadapi pemilu 2024.
-
Bagaimana interaksi mereka berdua? Ketika berpapasan, keduanya tidak berinteraksi. Namun, meski Ammar lewat tanpa berhenti, Irish Bella kemudian melihat ke arah suaminya yang baru saja keluar ruangan.
-
Bagaimana pengaruh Kaskus di dunia digital Indonesia? Kerja sama dengan Global Digital Prima pada tahun 2011 semakin memperkokoh posisi Kaskus di dunia digital Indonesia.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Apa yang paling mirip dari mereka? Kesamaan pada mata paling banyak di-notice netizen di antara keduanya.
Hasto pun membantah jika pembuatan situs website tersebut menghabiskan dana ratusan miliar. Menurut dia, dana sekitar Rp 140 miliar merupakan program keseluruhan revolusi mental yang dilaksanakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).
"Bagian revolusi mental kan program menyeluruh bukan hanya website saja. Itu semua kan mulai dari cara berpikir. Bagi website itu nilainya tidak seperti itu. Tapi kami komunikasi dengan staf ahli mbak Puan itu bagian dari program keseluruhan. Website hanya instrumen sebagai alat untuk melakukan pendekatan revolusi mental," kata dia.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani saat meluncurkan website Gerakan Nasional Revolusi Mental di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (24/8). Situs revolusimental.go.id tersebut ditujukan untuk warga masyarakat agar bisa mengetahui informasi terkini tentang pemerintah dan berkontribusi langsung dalam gerakan revolusi mental.
Namun, baru sehari diluncurkan situs tersebut tak bisa diakses. Merdeka.com mencoba membuka situs tersebut sekitar pukul 19.30 WIB. Tidak hanya itu, pembuatan situs yang kabarnya menghabiskan biaya hingga ratusan miliar rupiah tersebut juga dituduh hasil plagiat, karena menjiplak barrackobama.com, situs kampanye Barrack Obama.
Di situs forum Kaskus, beberapa netizen menemukan bahwa kode situs revolusimental.go.id menggunakan copy paste dari situs barrackobama.com. Hal tersebut terlihat dari gambar yang ditampilkan. Dalam gambar tersebut terlihat, beberapa baris masih menggunakan 'www.barrackobama.com'.
Ternyata permasalahan tidak hanya berhenti di situ. Situs revolusimental.go.id juga menggunakan jasa penyedia hosting lokal. Situs tersebut tidak menggunakan server milik pemerintah.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mengatakan, pihak yang ingin adu domba Gerindra tak akan pernah berhasil.
Baca SelengkapnyaDrone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaAcara Cita dan Cipta 2024, yang diadakan Liputan6.com x Fimela, turut menghadirkan diskusi "Menjaga Keutuhan Informasi Di Era Digital".
Baca SelengkapnyaDaftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, partainya langsung gerak cepat dengan melaporkan situs tersebut ke Kominfo.
Baca Selengkapnya