Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs Sejarah di Jalur Tol Malang-Pandaan Diekskavasi Selama 5 Hari

Situs Sejarah di Jalur Tol Malang-Pandaan Diekskavasi Selama 5 Hari Situs Sejarah di Jalur Tol Malang-Pandaan. ©2019 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto melakukan ekskavasi atau penggalian situs sejarah yang ditemukan di jalur Tol Malang-Pandaan. Sebuah tim melakukan penggalian guna mengetahui lebih jauh struktur bata yang ditemukan di lokasi.

"Ini penggalian, penyelamatan untuk mengetahui struktur bata yang ada di lokasi ini, seberapa besar, seberapa luas dan bagaimana bentuk dan denahnya," kata Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog BPCB Jawa Timur selaku Ketua Tim Ekskavasi di lokasi, Desa Sekarpura, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/3).

"Sementara dari penampakan yang di tebing, struktur bata mengarah ke barat daya. Kita akan melihat orientasi kelanjutan struktur bata tersebut," sambungnya.

Orang lain juga bertanya?

Wicaksono bersama 8 orang yang terdiri dari arkeolog, juru gambar, teknisi pemetaan wilayah mengawali dengan membuka dua kotak galian terlebih dahulu. Selanjutnya galian akan mengikuti arah bangunan situs. Ekskavasi dilakukan dalam 5 hari ke depan untuk bisa menjawab luasan dan bentuk bangunan.

"Kita mencoba merekonstruksi bentuk, denah berapa luas, seberapa signifikan, karena menurut keterangan masyarakat ini dulu punden, kebetulan terlintasi jalan tol. Kalau orang Jawa, mengkeramatkan, memang ada sesuatu, sesuatu apa itu yang akan kita jawab," jelasnya.

Sementara itu dalam pantauan Merdeka.com di lokasi, susunan batu bata terlihat di dinding tebih. Sebagian rusak oleh bach hoe proyek yang kemudian dihentikan pembangunannya.

Ekskavasi diawali dengan prosesi doa serta pemetaan lokasi sebelum dilakukan penggalian. Beberapa orang terlihat melakukan prosesi ritual. Hasil penggalian sementara tampak 18 batu bata bersusun yang diduga sebagai pondasi rumah. Karena di bawah bata merah paling dalam, ditemukan lapisah pemadatan.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemkab Trenggalek Ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang
Pemkab Trenggalek Ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang

Pemkab Trenggalek tengah melakukan ekskavasi Situs Cagar Budaya Gondang di Desa Gondang, Kecamatan Tugu.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon
Arkeolog Tentukan Usia Tiga Kerangka Manusia di Kompleks Istana Majapahit dengan Metode Uji Karbon

Temuan tiga kerangka manusia di area situs Kumitir, kompleks istana Majapahit, menyedot perhatian para peneliti.

Baca Selengkapnya
Potret Batu Dakon Zaman Megalitikum di Banyuwangi, Ada di Kawasan Sekolah
Potret Batu Dakon Zaman Megalitikum di Banyuwangi, Ada di Kawasan Sekolah

Batu dakon zaman Megalitikum ditemukan di kawasan sekolah negeri di Banyuwangi. Ini potretnya.

Baca Selengkapnya
Petani Kapulaga di Garut Temukan Struktur Bangunan dan Pecahan Gerabah Saat Mencangkul Tanah
Petani Kapulaga di Garut Temukan Struktur Bangunan dan Pecahan Gerabah Saat Mencangkul Tanah

Seorang warga yang hendak menanam kapol atau kapulaga dikejutkan dengan penemuan struktur bangunan objek diduga cagar budaya (ODCB).

Baca Selengkapnya