Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Keluarga Reyhan Korban Aksi 22 Mei
Merdeka.com - Mantan Menteri Pertahanan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mendatangi kediaman korban Aksi 22 Mei, M. Reyhan Fajari (16). Sjafrie mengaku ingin memberikan kekuatan pada keluarga korban.
"Kami datang untuk menyampaikan doa dan supaya tetap sabar, tenang dan tawakal agar keluarga bisa melewati massa sulit ini dengan sebaik-baiknya," ucap Sjafrie di kediaman Reyhan, Jalan Petamburan V, Tanahabang, Jakarta Pusat, Jum'at (24/5).
Sjafrie meminta supaya pihak berwenang mengusut tuntas kasus terbunuhnya Reyhan.
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang datang ke takziah? Yang datang di malam itu adalah orang-orang sholeh, teman-teman pengajiannya. Bahkan suaminya memotivasi anak-anak yang ditinggalkan untuk terus berada di jalur kebaikan,' ungkapnya.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang sudah dekat dengan keluarga Rizky Febian? 'Lini sudah sangat akrab dengan adik-adikku, baru-baru ini kami bahkan mengadakan acara bersama Putri dan Rizwan,' ungkapnya.
-
Kenapa keluarga korban minta pelaku dipenjara? 'Kalau misal ada undang-undangnya saya minta untuk dipenjarakan saja. Biar ada efek jera. Karena itu anak telah melakukan kejadian yang sangat brutal,'
"Seraya menuntut kepada pihak berwajib untuk menegakkan keadilan terhadap rakyat," paparnya.
Reyhan merupakan salah satu korban tewas saat kericuhan 22 Mei dini hari. Dia masih duduk di kelas 3 SMP. Saat ini jenazahnya sudah dimakamkan di kampung halamannya, di Purwakarta, Jawa Barat.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, ia bercerita soal kedatangan dirinya ke Polres Metro Jakarta Selatan tersebut. Yakni untuk mengunjungi MAS yang kini terjerat kasus hukum.
Baca SelengkapnyaNama Harun Al Rasyid belakangan kembali mencuat saat debat perdana Capres yang digelar KPU RI, Selasa (12/12) malam.
Baca SelengkapnyaDiduga, pelaku tega menghabisi nyawa juniornya untuk menguasai barang berharga milik korban karena yang bersangkutan terlilit pinjaman online.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR dari fraksi Demokrat Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengucapkan selamat kepada Menhan Sjafrie Sjamsoeddin atas jabatan barunya
Baca SelengkapnyaMenhan Sjafrie mengajak DPR untuk lebih memperhatikan nasib para prajurit
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo ziarah ke makam sang ayahanda ditemani oleh bestie sekaligus orang kepercayaannya yang merupakan seorang Letjen TNI.
Baca SelengkapnyaJemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Sawah Besar untuk mendapatkan pengobatan. Namun sesampai di lokasi, remaja itu dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBeredar video penganiayaan yang terekam oleh CCTV di sebuah gang di Lenteng Agung.
Baca SelengkapnyaTidak ada fakta baru yang terungkap dalam proses rekonstruksi yang digelar secara tertutup.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan pihaknya siap memfasilitasi pembinaan terhadap remaja MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya di Cilandak
Baca Selengkapnya