Skak mat Ratna Sarumpaet & Fahri Hamzah, akun TNI AU dapat pujian
Merdeka.com - Setidaknya dua orang sudah merasakan teguran Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) lewat Twitter resminya. Meski menegur, namun cuitan yang disampaikan tidak keras dan disertai kalimat informatif.
Alhasil, pengelola akun Twitter resmi milik TNI AU tersebut mendapatkan pujian dari beberapa netizen. Di antaranya aktivis Twitter, seperti Joko Anwar dan Alvin Lie.
"Senang baca akun @_TNIAU. Informatif dan punya selera humor bagus. :)," tulis Joko Anwar dalam akunnya @jokoanwar, Minggu (13/3).
-
Bagaimana cara menegur agar tidak menyakiti perasaan orang yang ditegur? Menegur dengan cara yang kasar atau tidak sopan dapat melukai hati dan perasaan orang yang ditegur, sehingga mereka merasa tersinggung atau marah.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Bagaimana cara menyampaikan sindiran halus agar tidak menimbulkan konflik? Kata-kata sindiran halus tapi menyakitkan bahasa Jawa juga bisa mengurangi efek tegang ketika sedang mengungkapkan perasaan kesal.
-
Bagaimana sindiran disampaikan? Biasanya sindiran disampaikan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat sinis atau penuh ironi, tanpa secara eksplisit menyatakan kritiknya.
-
Bagaimana cara penulis teks tanggapan menyampaikan pendapatnya? Teks tanggapan kritis bertujuan untuk memberikan evaluasi yang mendalam, pendapat yang konstruktif, serta solusi yang dapat memperbaiki atau memperkuat informasi yang telah disampaikan sebelumnya.
-
Bagaimana cara bersikap tegas tanpa kasar? Menjadi tegas tidak identik dengan bersikap kasar. Hal ini berkaitan dengan penetapan batasan yang jelas serta penghormatan terhadap diri sendiri.
"Respon @_TNIAU menarik banget :)," sahut Alvin Lie lewat akunnya @alvinlie21 sembari mencantumkan link merdeka.com.
Seperti diketahui, TNI AU mengskak mat langsung seorang politikus dan aktivis. Teguran pertama disampaikan kepada Wakil Ketua DPR sekaligus politikus PKS Fahri Hamzah. TNI AU juga mengklarifikasi pernyataan Fahri yang menyebut Bandara Halim Perdanakusuma sudah dijual kepada Singapura.
Terbaru, teguran serupa juga disampaikan kepada aktivis Ratna Sarumpaet yang menyebut Gubernur DKI Jakarta telah membeli tentara, polisi dan KPK buat kepentingannya. Lewat cuitan singkat, TNI AU hanya memintanya untuk menunjukkan kuitansi yang mendukung pernyataannya tersebut.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.
Baca SelengkapnyaKartika Putri minta maaf usai bikin konten viral di Mekkah.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaRaffi Ahmad membongkar isi percakapan Nagita Slavina saat marah.
Baca SelengkapnyaTentara satu ini berwajah tampan dan memiliki talenta pandai melantunkan. sholawat tarhim hingga mengaji.
Baca Selengkapnya