Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Skenario gagal Jokowi hendak jegal komjen BG lewat tangan DPR

Skenario gagal Jokowi hendak jegal komjen BG lewat tangan DPR Jokowi di Istana Bogor. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Tidak dilantiknya Komjen Budi Gunawan pasca lolosnya BG dalam sidang praperadilan lalu telah menuai tanggapan oleh berbagai pihak. Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo malah membuka rahasia mengapa Budi Gunawan terkesan mudah diloloskan di DPR.

"Sejak awal kami sadar jadi alat. Presiden tidak kehendaki Budi Gunawan tapi karena ada desakan khusus, desakan utama yang harus diakomodir calon Kapolri tunggal BG," kata Bambang, Sabtu (21/2).

Alasan itulah, yang membuat DPR melempar balik bola yang dilempar oleh Jokowi terkait putusan BG menjadi kapolri. Para legislator tahu bahwa Jokowi mengharapkan BG ditolak oleh DPR.

"Kami melihat itu bahwa (Jokowi) berharap gayung bersambut, ditolak (oleh DPR). Makanya bola ditendang lagi ke Istana, mau lantik atau tidak urusan dia, maju kena mundur kena," tukasnya.

komjen budi gunawan

Pernyataan blak-blakan Bambang Soesatyo dinilai membuka misteri apa latar belakang DPR hingga dengan 'mudahnya' meloloskan BG dalam fit and proper test.

"Saya kira bagus, dan tidak ada yang salah dari pernyataan Bambang, karena publik berkepentingan harus dilibatkan, jadi publik tahu dan bisa kasih masukan, semua proses pemilihan harus transparan," ungkap Arya kepada merdeka.com, Minggu (22/2)

Permasalahan selanjutnya saat BG batal dilantik sebagai kapolri oleh Jokowi, juga menuai kecaman oleh pihak yang menginginkan BG sebagai Kapolri, terutama partai berlogo banteng merah tersebut.

Nama baru seperti Badrodin Haiti dinilai publik sebagai terobosan baru. Namun Komjen BG dan partai pengusung belum tentu 100% menerima. Arya menilai Presiden Jokowi akan bisa meluruskan kisruh yang terjadi terkait hal ini. Salah satunya dengan memberikan Jabatan lain untuk BG selain Kapolri.

"Jokowi akan mencari solusi tengah bagi BG, solusi tengah ini penting agar tidak merusak hubungan beliau dengan BG mau pun dengan PDIP, bagaimana pun PDIP ingin BG dapat posisi tertentu, solusinya bisa diakomodasi dalam jabatan atau posisi lainnya," tambahnya.

Tentang buah simalakama atau bola panas yang malah berbalik lagi ke Jokowi menyangkut aksi 'lempar-melempar' dinilai Arya sebagai suatu proses yang memang wajar terjadi dalam politik. Skenario Jokowi untuk menjegal BG melalui DPR telah gagal. Sebuah hal biasa pula menang kalah dalam dunia politik.

"Jadi memang DPR dalam proses fit proper test, lalu memang presiden diamanatkan untuk meminta persetujuan dewan, proses gampang atau tidaknya itu proses politik", tutupnya.

dukung komjen budi gunawan cewek cewek bagi bagi mawar di hi

Pengamat Politik LIPI Siti Juhro menilai jika Jokowi sejak awal tidak mendukung Komjen Budi sebagai Kapolri, seharusnya Jokowi dengan tegas menolak permintaan tersebut. Menurutnya, Jokowi berhak menentukan dan mengajukan nama Kapolri yang sesuai dengan persyaratan. Karena keputusan yang diambil Jokowi adalah keputusan yang sakral dan bukan main-main.

"Sebagai presiden harus menunjukkan leadership-nya, harus menentukan keputusannya yang dianggap benar. Walaupun salah itu wajar, tapi kan tidak merugikan orang lain," kata Siti.

Jokowi sendiri akhirnya batal melantik Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri. Dia mengajukan nama baru Komjen Badrodin Haiti sebagai calon baru ke DPR. Kini tinggal menunggu, akankah DPR memberikan dukungan untuk Badrodin.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya
Jawaban Tegas Jokowi Dituding Jegal Anies Maju Pilkada Jabar: Apa Urusannya

Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana
Wacana Reshuffle Kabinet, Pimpinan DPR Ngaku Belum Dapat Undangan dari Istana

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menegaskan, perihal reshuffle menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana
Demokrat Ditawari Kursi Menteri, Puan: Yang Harus Jawab Pak Jokowi atau Istana

Reshuffle merupakan kewenangan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada
PDIP: Prabowo Enggak Perlu Ragu Imbau Jokowi Jangan Terlalu Cawe-Cawe di Pilkada

Hasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.

Baca Selengkapnya
PDIP: Mulyono dan Geng Dalang Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar
PDIP: Mulyono dan Geng Dalang Penjegalan Anies Baswedan di Pilkada Jabar

Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
PDIP Duga Ada yang Jebak Jokowi dengan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres
PDIP Duga Ada yang Jebak Jokowi dengan Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres

Terlebih MK dalam hal ini selayaknya garda terdepan untuk menentukan hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Hasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi
Hasto Bongkar Jokowi Ingin Ambil Alih Golkar dan PDIP, Ada Menteri Ditugaskan jadi Juru Lobi

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan upaya Presiden Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dengan merebut PDIP dan Golkar.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Hasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga

Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya