Skenario Tahun Ajaran Baru: Dimulai Juni atau Januari 2021
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Andreas Hugo Pareira meminta Kemendikbud untuk menyiapkan skenario tahun ajaran baru sekolah. Sebab, sampai hari ini belum ada kepastian akhir dari pandemi Covid-19.
"Kemdikbud sebagai penanggung jawab utama Pendidikan nasional perlu menyiapkan skenario-skenario agenda tahun ajaran baru," ujar Andreas melalui pesan singkat, Rabu (27/5).
Andreas mengungkap ada dua skenario. Skenario optimis dan skenario pesimis. Skenario optimis diterapkan jika pandemi diprediksi akan menurun di bulan Mei. Menurutnya, tahun ajaran baru dapat dimulai pada bulan Juli 2020 jika Juni sudah berakhir.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Apa makna penting dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Apa makna utama Hari Pendidikan Nasional? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
-
Mengapa Hari Pendidikan Nasional penting? Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
"Maka Juli 2020 bisa dimulai tahun ajaran baru 2020-21," kata politikus PDIP itu.
Andreas juga menjelaskan skenario pesimis. Dengan prediksi pandemi baru mulai mereda sekitar September-Oktober dan berakhir pada Desember 2020. Tahun ajaran baru dapat digelar kembali pada Januari 2021.
"Artinya, ini kembali seperti sebelum 1979 di mana tahun ajaran dimulai pada setiap Januari," kata dia.
Dua skenario tersebut bergantung pada tingkat kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap protokol Covid-19.
Andreas mengatakan, dalam rapat kerja Komisi X dengan Kemendikbud, telah meminta kepada Menteri Nadiem Makarim menjelaskan kapan tahun ajaran baru. Nadiem, kata Andreas, masih mendiskusikan dengan ahli dan Gugus Tugas Covid-19 dan menunggu situasi ke depan.
Andreas sepakat, Kemendikbud perlu mendengar dan pertimbangan masukan dari Gugus Tugas Covid-19. Sebab perlu mempertimbangkan aspek kesehatan.
"Sehingga keputusan Kemdikbud harus mendengar dan mempertimbangkan masukan dari Gugus Tugas Nasional Covid-19," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyambut baik hal tersebut.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja perdana dengan Mendikdasmen RI, Mendikti Saintek RI dan Menteri Kebudayaan.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti mengaku masih perlu ada pembahasan lebih lanjut perihal perlindungan terhadap para tenaga pengajar.
Baca SelengkapnyaYakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta telah dibuka mulai pada tanggal 20 Mei 2024 pagi.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 adalah sebanyak 544.000 orang.
Baca SelengkapnyaPeserta didik, ujar Abdul Mu'ti, nantinya bisa memilih mata pelajaran mana yang bakal diambil.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.
Baca SelengkapnyaPendaftaran dimulai dengan pembuatan akun oleh calon peserta didik.
Baca SelengkapnyaKurikulum merdeka diterapkan untuk menangangi krisis pendidikan Indonesia.
Baca Selengkapnya