Skep pensiun Basaria sudah turun sebelum dilantik jadi pimpinan KPK
Merdeka.com - Nama Irjen Pol Basaria Pandjaitan terus menjadi sorotan sejak dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (21/12) kemarin. Polwan pertama yang mendapat bintang dua di pundaknya itu menjadi perbincangan lantaran rangkap jabatan yang embannya sejak terpilih sebagai pimpinan KPK.
Mabes Polri sendiri memastikan Irjen Pol Basaria Pandjaitan tidak perlu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai staf Ahli Sosial Politik (Sahlisospol) Kapolri kendati telah dilantik menjadi pimpinan KPK. Sebab, surat keputusan pensiun wanita berusia 58 tahun itu sudah turun sejak Jumat (18/12) kemarin.
"Skep pensiun Bu Basaria sudah turun sebelum beliau resmi dilantik. Jadi, dengan sendirinya Bu Basaria sudah tidak aktif lagi di Polri. Statusnya sudah pensiun," kata Karo Binkar Polri Brigjen Ahmad Dofiri kepada wartawan, Selasa (22/12) malam.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Bagaimana Basaria Panjaitan memulai karier di kepolisian? Setelah lulus dari Hukum Pidana di Sekolah Tinggi IBLAM, Polri baru saja mengumumkan penerimaan Polisi Wanita dari jenjang pendidikan Sarjana. Tanpa berpikir panjang, Basaria lantas mendaftar di bagian Sekolah Calon Perwira (SEPA).
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Kapan Jenderal Soekanto menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Raden Said Soekanto menjadi Kapolri dari tahun 1945 hingga 1959.
Nama Basaria merupakan satu dari lima pimpinan KPK baru yang telah terpilih oleh DPR sejak Kamis (17/12) lalu. Selain Basaria, pimpinan KPK lainnya yang terpilih adalah hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Alexander Marwata dan Staf Ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Saut Situmorang. Lalu ada mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Agus Raharjo dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Laode Muhammad Syarif.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita tangguh asal Batak ini telah menuai prestasi di kancah hukum Indonesia.
Baca SelengkapnyaBuntut pernyataan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak yang menyebut penyelidik khilaf dalam OTT yang melibatkan Marsekal Madya Henri Alfiandi.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas ditetapkan menjadi tersangka. Tetapi, KPK malah minta maaf.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri memastikan mempertahankan Asep Guntur di KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaFirli tercatat pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.
Baca SelengkapnyaGaduh Kabasarnas Tersangka Suap, Ini Aturan Hukum KPK Sebenarnya Bisa Tangani Korupsi di TNI
Baca SelengkapnyaPenunjukkan Nawawi Pomolango Disebut Cacat Hukum, Begini Respons KPK
Baca Selengkapnya