Skylift, penolong tambahan untuk pemadaman kebakaran

Merdeka.com - Teknologi pengoperasian mobil skylift saat ini menjadi penolong tambahan bila terjadi kebakaran pada gedung pencakar langit khususnya yang ada di pusat Jakarta. Tak terkecuali terhadap Wisma Kosgoro di Jl MH Thamrin, yang sudah 16 jam ini dilanda kebakaran.

Kepala Dinas Damkar DKI Jakarta, Subejo, menginformasikan bahwa Skylift saat ini berada di markas Damkar Kemayoran.

"Saat ini skylift ada di Kemayoran stay-nya. Skylift sifatnya lebih ke evakuasi penghuni kalau untuk pemadam hanya bantuan karena pemadaman paling efektif dari dalam, di luar hanya cooling system,"

Diketahui Skylift ini untuk mengoptimalkan evakuasi bilamana jalur darurat gedung tidak lagi berfungsi karena kepungan api.

"Saat penghuni yang berada di dalam tidak lagi bisa menggunakan tangga darurat, dengan pecahkan kaca mereka keluar lewat Skylift," ujarnya.

Subejo menambahkan, mobil Skylift saat ini baru dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Solo. Namun, ke depan setiap sektor pemadam kebakaran akan difasilitasi alat yang sama.

Hingga saat ini, Subejo menilai pihak damkar DKI sudah memenuhi standar. Namun bila terjadi kebakaran, pihak gedung harus juga memenuhi standarisasi pencegahan guna mencegah api membesar saat petugas sedang melaju ke lokasi.

"Penanganan standarisasi pihak damkar DKI sudah cukup memadai namun dengan imbauan proteksi gedung juga harus memenuhi syarat safety seperti alarm, hydrant, tangga darurat evakuasi yang dinamakan Swalindung," tutupnya.