Slamet Maarif: Habib Rizieq menunda kepulangan ke Indonesia

Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab dijadwalkan akan kembali ke Tanah Air pada Rabu (21/2) hari ini. Sejumlah massa dari FPI pun hendak melakukan penyambutan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Namun Jubir FPI, Slamet Maarif menegaskan, Habib Rizieq batal pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada hari ini. Sayang dia tak menjelaskan apa alasan Rizieq batal kembali ke Tanah Air hari ini.

"Berdasarkan komunikasi kami terakhir dengan guru kita Habib Rizieq dipastikan hari ini beliau menunda kepulangannya ke Indonesia," kata Slamet dalam rekaman suara yang diterima merdeka.com, Rabu (21/2).

Slamet mengimbau kepada seluruh massa FPI yang hendak melakukan prosesi penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta, untuk membatalkan niat itu. Dia meminta massa kembali ke rumah masing-masing karena Rizieq tak jadi pulang.

"Oleh karenanya kami harapkan kepada kawan-kawan dan ikhwan-ikhwan semua yang masih ada di bandara Soekarno-Hatta untuk bisa segera meninggalkan Bandara Soekarno-Hatta untuk kembali ke tempat masing-masing, ke rumah masing-masing, insya Allah segala pengorbanan dan perjuangan antum sudah dicatat oleh Allah SWT sebagai ladang perjuangan dan insya Allah menunjukkan kecintaan antum kepada beliau," kata Slamet.

Slamet mengharapkan, seluruh massa yang hendak atau sudah berada di bandara segera bubar. Dengan catatan, tetap menjaga ketertiban dan kedamaian.

"Hari ini, rindu kita, kangen kita, belum bisa terobati untuk berjumpa dengan guru kita Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab," tutup Slamet.

Seperti diketahui, kepulangan Rizieq sudah sangat dinanti oleh para pendukungnya dan penegak hukum. Rizieq sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus. Kasus pertama dugaan chat porno dengan Firza Husein di Polda Metro Jaya. Kedua, kasus dugaan penodaan lambang negara di Polda Jawa Barat.