Slamet Maarif Sedih, Lebaran Tak Bisa Kumpul Bareng Rizieq Syihab dan Munarman

Merdeka.com - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengaku bersedih pada lebaran Idul Fitri tahun ini. Hal ini lantaran, tak bisa berkumpulnya dia dengan eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab, Munarman dan beberapa orang lainnya.

"Lebaran tahun ini pasti sangat berbeda kondisinya, saya tidak membayangkan, besok hari H seperti apa. Tapi sekarang saja sudah berasa sangat sedih, prihatin," kata Maarif di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (11/5).

"Karena saya pasti tidak bisa berkumpul dengan guru dan sahabat-sahabat semua yang sekarang sedang ada dalam proses hukum," sambungnya.

Meski tidak bisa berkumpul bersama, Maarif tetap mengirimkan doa agar kasus yang menjerat Rizieq Cs ini dapat bebas dari jeratan hukum yang kini dihadapinya.

"Tetapi saya senantiasa berdoa mudah-mudahan beliau-beliau sabar dan majelis hakim saya berdoa mudah-mudahan tetap independent, tidak terpengaruh dengan aspek politis, kekuasaan dan sebagainya. Sehingga bisa memutuskan sesuai dengan fakta yang ada dan kami yakin insya Allah doa kami dikabulkan, beliau kita doakan senantiasa bisa bebas dari jeratan hukum ini," ungkapnya.

Lalu, terkait dengan kuasa hukum Munarman yang masih sulit untuk berkomunikasi dengan kliennya itu. Ia mengaku, belum dapat kabar lebih lanjut.

"Saya sendiri selalu berkomunikasi dengan penasihat hukum, berita terakhir yang saya dapatkan belum bisa ketemu juga dengan Haji Munarman. Jadi saya belum dapat kabarnya seperti apa, tapi saya berdoa mudah-mudahan beliau sehat-sehat saja," tutupnya.