Sling Pembatas Diduga Jadi Penyebab Tewasnya Pemotor di Jalan Margonda
Merdeka.com - Kematian Ita Sachari (27) akibat kecelakaan pada Senin (8/4) pagi di Jalan Margonda Raya, Depok, menemui titik terang. Saat kejadian, diduga warga Bojonggede Bogor itu melaju dengan kecepatan tinggi dan terjatuh.
Badannya terkena besi dan sling kabel taman pembatas jalan. Sedangkan motornya terpental jauh dari badannya. Kondisinya mengenaskan karena lehernya terputus hingga korban tewas di tempat.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) diduga kuat putusnya leher korban karena terkena sling kabel taman. "Di sini ada kawat sling dan tiang. Korban terjatuh lalu badannya kena bagian sling besi," kata Kasi Kecelakaan Lalu lintas Polda Metro Jaya, Kompol Herman, Selasa (9/4).
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
Kendati demikian pihaknya akan melakukan analisis lebih lanjut dari hasil olah TKP yang digelar siang tadi. Kemudian data akan diolah menggunakan peralatan canggih untuk diketahui kebenaran penyebab kematian korban yang tragis.
"Ya mekanisme sesuai standar operasional prosedur dari awal penanganan TKP, kemudian TKP, administrasi penyidiknya, kemudian orientasi pada aspek saksi semua kita lengkapi. Ya nanti itu bisa kita lihat dari hasil analisa kita ini, ya begitu," tukasnya.
Ditanya apakah korban melaju dengan kecepatan tinggi saat kejadian, Herman menjawab hal itu akan diketahui melalui analisa traffic accident. Sehingga dapat diketahui detil dan jelas secara formal materil dan ilmiahnya.
Pihaknya mengaku akan melakukan buktikan semua itu secara objektif setelah data dilengkapi. "Hasil dari traffic accident analysis akan menjawab termasuk masalah kecepatan, mulai pengereman pada waktu jatuh, nah itu nanti akan rinci terjawab dengan teknologi baru ini," kata dia.
Soal sling kabel yang diduga menjadi pemicu kematian korban pun nanti akan dievaluasi. Evaluasi akan dilakukan dengan lintas sektoral karena itu berkaitan dengan instansi lain.
"Ya mungkin kalau memang ada faktor yang berkolerasi dengan kejadian ini akan jadi pembahasan juga. Evaluasi bersama stakeholder kita, harus nanti diubah seperti apa mungkin itu akan ditindak lanjut oleh stakeholder dishub, kemudian pertamanan dan lain lain," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel Polda Metro Jaya berinisial IBS itu meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan Pemakaman Kober Al Muqorrobin, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAngkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan di dalam Tol Cijago, tepatnya di dekat jembatan Pelni.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini telah ditangani Satlantas Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaPengendara motor Novendri Chandra (42) menabrak baliho caleg PKS di Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Minggu, 18 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal mengalami luka memar pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTruk yang terlibat kecelakaan tersebut diketahui melanggar aturan operasional angkutan khusus tambang.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jenazah dalam kondisi mengalami luka di bagian kepala dan kaki.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus kecelakaan, polisi mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan handpone di dashboard atau jok sepeda motor.
Baca Selengkapnya