SMA Muhammadiyah tuntut EO pembuat pesta bikini minta maaf di media
Merdeka.com - Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Rawamangun Slamet Sutopo meminta Divine Production memulihkan nama baik sekolah dalam surat terbuka di media massa dan surat pribadi ke pihak sekolah sebelum pihaknya melanjutkan ke ranah hukum. Pasalnya, pencantuman nama SMA Muhammadiyah dalam undangan pesta perpisahan bertajuk Spalah After Class atau pesta bikini merugikan nama baik Muhammadiyah sebagai sekolah agama.
"Sekolah dan Muhammadiyah sangat dirugikan oleh pencantuman nama itu dalam undangan. Intinya kalau tidak diselesaikan secara transparan, kami akan tempuh secara hukum. Dia harus memulihkan nama baik Muhammadiyah di media massa dan buat surat permohonan secara pribadi kepada kami," ungkap Slamet dalam konferensi Pers di gedung KPAI, Jl Teuku Umar 10, Menteng, Jakpus, Jumat (24/4).
Lanjut dia, dari penyelidikan secara internal di SMA Muhammadiyah, tidak ditemukan jika ada siswa yang terlibat di dalamnya. Sebagai antisipasi ke depan, pihak sekolah juga telah menyarankan agar para siswa tidak terlibat dalam kegiatan seperti itu.
-
Bagaimana siswi SMK memberi sinyal bahaya? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Kode bahaya apa yang digunakan oleh siswi SMK? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Gimana mencegah kenakalan remaja dengan agama? Memberikan pendidikan moral dan agama sejak dini. Hal ini bisa membantu remaja untuk memiliki nilai-nilai yang baik, menghormati orang lain, dan bertanggung jawab atas perbuatannya.
-
Gimana supaya enggak jadi pengikut setan? Al Quran menjelaskan bahwa Iblis menjadi sombong ketika Allah SWT memerintahkannya untuk sujud kepada Adam AS.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
"Kami sudah investigasi tapi tidak ada anak kami yang terlibat. Kami katakan kepada mereka untuk tidak ikut kegiatan seperti ini, ini kegiatan setan," lanjut Slamet.
Namun, kata Slamet, jika dalam penyelidikan lebih lanjut ditemukan bukti-bukti ada siswa Muhammadiyah Rawamangun yang terlibat, pihak sekolah tidak serta-merta memberikan sanksi. Sekolah pada dasarnya akan melihat terlebih dahulu latar belakang mengapa anak tersebut ikut baru diputuskan dalam rapat pleno.
"Jika ada anak yang terlibat dalam penyelidikan lebih lanjut, kami tidak bisa untuk putuskan begitu saja. Harus ada pleno. Kami akan lihat latar belakang kenapa mereka terlibat. Jangan sampai anak ini jadi ini korban. Jadi mesti ada pleno dulu," tutup Slamet. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video yang dilihat merdeka.com, mereka bercanda sambil makan di restoran cepat saji.
Baca SelengkapnyaPihak kampus menyebut acara itu merupakan bagian kecil dari rangkaian acara pagelaran seni.
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengatakan, kelima siswi tersebut menyesali perbuatannya. Mereka juga sempat menangis ketakutan.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Awaluddin, candaan kelima siswi tersebut menjadi sorotan karena videonya sudah viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDiketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaTerungkap remaja putri tersebut merupakan pelajar SMP negeri di kawasan Jakarta Pusat
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaBudi Awaluddin mengakui, tindakan lima siswi SMP itu yang mengejek anak Palestina salah.
Baca SelengkapnyaLima remaja yang diketahui sebagai siswi SMP itu merilis sebuah video klarifikasi yang berisi permintaan maaf.
Baca SelengkapnyaKasus keributan itu dimulai sebelum kejadian video viral pada 21 Oktober lalu.
Baca SelengkapnyaBeredar foto sejumlah santriwati berpose sambil membawa senjata laras panjang.
Baca Selengkapnya