SMA Negeri Beratap Daun di Kupang Terbakar, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di kompleks SMA Negeri 2 Nekamese, di Dusun I, Desa Taloitan, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, Rabu (22/9) malam. Warga menduga ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu.
Sekolah negeri yang terbakar masih beratap daun lontar dan berdinding bebak. Ruang kelasnya berukuran 11x4 meter. Tidak ada listrik di ruang kelas.
Kebakaran pertama kali diketahui Yakob Hetmina (37), Kepala Dusun I Desa Taloitan. Saat itu sekolah sedang sepi.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
Kepala SMA Negeri 2 Nekamese Alexander Lasi diketahui sedang pulang ke rumahnya di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat pada Rabu (22/9) petang. Dia biasanya tinggal di mes sekolah.
Sekitar pukul 19.30 Wita, Yakob Hetmina hendak melayat orang meninggal di dusun tetangga. Saat keluar rumah, ia melihat kobaran api menyala cukup tinggi di atap ruangan kelas.
Yakob langsung memberitahukan kejadian itu kepada Marselina Nesib (42), Mereka langsung memukul tiang listrik.
Warga setempat langsung keluar dan menuju ke sekolah. Mereka berupaya memadamkan api menggunakan air dari bak fiber milik sekolah. Api akhirnya bisa dipadamkan beberapa menit kemudian.
Kepala SMA Negeri 2 Nekamese Alexander Lasi melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Kupang Barat Iptu Sadikin. Petugas kepolisian langsung turun ke lokasi kebakaran.
Setelah api padam, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka menemukan kumpulan batang padi yang sudah kering terselip di atap kelas.
"Kemungkinan ada orang yang sengaja menyimpan batang padi kering ini sebagai pengumpan api, untuk dilakukan pembakaran, karena di dalam kumpulan batang padi yang sudah kering tersebut sebagian sudah terbakar," ujar Sadikin, Kamis (23/9).
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Namun SMA Negeri 2 Nekamese mengalami kerugian jutaan rupiah.
Polisi sudah menginterogasi para saksi terkait kejadian itu. "Kami sudah melakukan olah TKP dan mengamankan lokasi kejadian," jelas Sadikin.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran. Korsleting tidak mungkin terjadi, karena tidak ada aliran listrik di dalam kelas.
Sejumlah pihak mencurigai adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa ini. Namun polisi masih menyelidikinya.
Sementara itu, Sadikin meminta Bhabinkamtibmas mengimbau warga agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi di Desa Taloitan sudah pernah terjadi kasus pembakaran dan pengrusakan karena permasalahan sengketa lahan.
Diperoleh pula informasi kalau lokasi sekolah seluas satu hektare yang saat ini sudah dibangun gedung sekolah SMA Negeri 2 Nekamese pernah digugat warga yang mengaku sebagai pemilik lahan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.
Baca SelengkapnyaRekaman video amatir pasca kejadian menunjukkan ambruknya ruang kelas, nampak atap salah satu gedung kelas VIII MTs Roudhotul Mustofa habis tak tersisa.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaMiris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaRumah sekaligus gudang pembuatan sanggah atau tempat pemujaan di Badung, Bali, terbakar, Senin (31/7) pagi. Seorang anak tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaPara bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area dalam Lapas Kelas IIA Kerobokan di Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (26/3) sekitar pukul 16:00 Wita.
Baca SelengkapnyaKades menambahkan, hasil komunikasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Kendal, ratusan kantong beras yang rusak itu telah diklaimkan ke Badan Urusan Logistik (Bulog)
Baca Selengkapnya