SMAN 1 Samarinda tegaskan sejoli pemeran video mesum bukan siswanya
Merdeka.com - SMA Negeri 1 Samarinda angkat bicara terkait maraknya pemberitaan beredarnya video mesum sejoli, yang disebut-sebut siswa SMAN 1 Samarinda. Pihak sekolah menegaskan pemeran video, bukanlah siswanya.
Dalam video berdurasi 5 menit itu juga tersebar foto perempuan berseragam sekolah terduga pemeran video. Seragam itu diduga identik dengan seragam SMAN 1 Samarinda. Hingga akhirnya muncul dugaan pemeran video khususnya siswi, bersekolah di SMAN 1 Samarinda.
"(Pemeran) ini bukan siswa SMAN 1 sekarang. Baik kelas X, XI, dan kelas XII," kata Kepala SMAN 1 Samarinda Budiono, dalam penjelasannya kepada wartawan, di kantornya, Jalan Anang Hasyim, Rabu (25/10).
-
Siapa yang mengakui di video panas tersebut? 'Dalam keterangan tertulis, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengutip bahwa dari hasil pemeriksaan lanjutan terhadap saksi AD, saksi AD mengakui bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya,' kata Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seperti dilansir oleh KapanLagi.com.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa saja yang ikut terlibat dalam video #SalingJaga? Menariknya, dalam video #SalingJaga ini, TikTok gandeng banyak figur publik dan kreator dari berbagai latar belakang profesi dan generasi. Ada aktor muda Angga Yunanda, motivator Merry Riana, serta kreator konten Sania Leonardo dan Dims The Meat Guy.
"Karena sudah tidak ada, maka sekolah tidak ada hak untuk menyampaikan apakah (pemeran) itu alumni atau bukan. Karena bukan siswa kita lagi. Bahkan, kalau ada masalah pun di siswa kami sekarang, kami guru yang berjumlah di bawah 75 orang, tidak mampu mengawasi 1.000 siswa kami 24 jam. Tentu ini jadi pembelajaran, agar lebih hati-hati lagi," tambahnya.
Upaya sekolah untuk mendidik siswa dinilai juga sudah berjalan luar biasa. Pihaknya sering lakukan melakukan doa bersama, menyanyikan Indonesia Raya, mengingatkan siswa bahaya narkoba, dan hati-hati pergaulan bebas.
"Adanya anggapan dan sebutan itu (pemeran video siswa SMAN 1 Samarinda), segera dicabut. Kenyataannya bukan siswa kita. Saya sejak kemarin, juga sudah cek ke BK (Bimbingan Konseling), tidak ada wajah siswa aktif kita seperti itu. Ini sudah kita laporkan ke Disdik Kaltim," jelasnya.
Sementara, Mulyadi, dari Komite SMAN 1 Samarinda dalam kesempatan itu menambahkan, beredarnya video itu, membuat orangtua yang anaknya bersekolah di SMAN 1 prihatin.
"Atas nama komite, kami orangtua merinding, sedih. Kami sangat menyesalkan. Cuma yang kami lindungi adalah keselamatan institusi. Khawatir, ini berdampak negatif kepada siswa sekarang, karena mereka kan tidak bersalah. Ini jadi perhatian bersama, dan kami sudah mendidik ketat anak-anak kami. Tapi soal itu (pemeran video) alumni atau bukan, kami belum bisa pastikan," kata Mulyadi. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui pemilik akun Instagram Nangkela yang mengunggah konten-konten tidak pantas itu dikelola pribadi oleh guru seni budaya bernama I Wayan Putra Ivantara.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca Selengkapnyarekaman tersebut meminta agar siswa tidak terpancing dengan ramainya pemberitaan penggalangan sumbangan di SMKN 1 Depok.
Baca SelengkapnyaRencananya, sosok guru dalam video tersebut akan diperiksa pada Kamis (26/9) besok.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaKarena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaKini, guru dalam video tersebut sudah dinonaktifkan sebagai pengajar dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca Selengkapnya