SMPN 2 Sawan kebakaran, seluruh siswa belajar di halaman
Merdeka.com - Kebakaran yang menghanguskan 10 ruangan di gedung sekolah SMPN 2 Sawan, Buleleng di Bali, membuat seluruh siswa terpaksa belajar di halaman sekolah. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada malam dini hari, Selasa (18/8).
Api yang melalap seisi ruangan kelas, tidak hanya membuat proses belajar siswa terganggu. Bahkan banyak dokumen sekolah dan catatan pembukuan juga hangus terbakar. Kabarnya, sebelum kejadian staf pegawai sekolah dan operator sekolah lembur hingga tengah malam. Sempat melihat lampu di salah satu ruangan berkedip-kedip.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Apa yang diminta Gubernur Kalsel untuk SMAN 1 Tabunganen? “Harus diperlebar, setidaknya bisa dilewati mobil. Dinas PUPR tolong dicatat apa yang seharusnya bisa dilakukan,“ pinta Sahbirin
"Kejadiannya semalam, kami lembur menggarap data siswa kelas VII untuk di-upload, agar mendapatkan bantuan Dana BOS. Saat itu, Staf sekolah yang sedang lembur mengetahui kejadian tersebut, dan memprediksi lampu tersebut berpijar-pijar, karena ada pemadaman listrik," tutur Kepala Sekolah SMPN 2 Sawan, Wayan Ariasa, di Sawan Buleleng, Bali, Selasa (18/8).
Dijelaskannya, ada 10 ruangan yang ludes terbakar yakni, Ruang BK, Ruang Perpustakaan, Ruang Olahraga, Ruang UKS, 3 Ruangan Kelas, Ruang Komputer, Ruangan sekolah lainnya. Bahkan menurutnya, semua data yang ada di perpustakaan, termasuk buku yang belum dibagikan kepada siswa kelas VII, 30 Unit Komputer, sarana olahraga, Dokumen BK, habis. UKS habis semua.
"Kerugian kami tafsir Rp 1 miliar, ini sudah kami ajukan permohonan ke Dinas, dan secepat mungkin akan diperbaiki, ini harus diprioritaskan, karena ini sangat mengganggu aktivitas belajar siswa," terangnya.
Akibat kejadian ini, sebanyak puluhan siswa terpaksa harus belajar di halaman sekolah. Bahkan ada beberapa siswa yang tidak mendengar kabar kalau sekolahnya mengalami musibah ini, begitu tiba di depan sekolah langsung teriak histeris.
"Kita tidak bisa hentikan proses belajar. Anak-anak harus tetap belajar," ungkap salah seorang guru di SMPN 2 Sawan, Buleleng.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng Ni Wayan Lugraheni mengatakan, pihaknya telah menurunkan Tim Perencanaan dan Konsultan, untuk mengetahui tingkat kerusakan bangunan yang terbakar.
"Saya udah turunkan tim untuk melihat kerusakan bangunan, setelah itu baru kami putuskan apakah merenovasi atau membangun ulang. Mengenai fasilitas yang terbakar, kami akan berusaha menganggarkan tahun 2016 nanti," tandas Lugraheni.
Sementara itu, pihak Kepolisian Sektor Sawan masih melakukan penyelidikan, dengan mendatangkan Tim Labfor Denpasar, untuk memastikan penyebab kebakaran SMPN 2 Sawan. Meskipun begitu, dugaan sementara penyebab kebakaran ini dikarenakan korsleting listrik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para bocah yang melakukan aksi itu diketahui merupakan siswa salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Baca SelengkapnyaBangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor
Baca SelengkapnyaKebakaran itu berasal dari gudang sekolah diduga akibat korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaSDN yang ruang kelasnya ambruk akibat goncangan gempa berada di Kampung Cilangiri, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Banjarwangi.
Baca SelengkapnyaMotif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen Prihantomo di Sragen, mengatakan plafon ambrol tersebut terjadi di SDN Kalijambe.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca SelengkapnyaMiris, sekolah di Ponorogo ludes terbakar tak tersisa. Para guru menangis mengetahui musibah itu.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca SelengkapnyaProyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.
Baca Selengkapnya