Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

SMRC: 29 Persen Masyarakat Tak Mau Vaksinasi Covid, 23 Persen Masih Ragu

SMRC: 29 Persen Masyarakat Tak Mau Vaksinasi Covid, 23 Persen Masih Ragu Vaksinasi massal untuk lansia KTP non-DKI. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Deni Irvani mengatakan sebanyak 29 persen masyarakat Indonesia tidak mau mengikuti vaksinasi Covid-19. Sementara 23 persen masih ragu untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Ternyata temuan survei ini sangat banyak warga yaitu 29 persen yang tidak mau divaksin Covid-19," katanya saat memaparkan hasil survei, Selasa (23/3).

Meski demikian, 46 persen masyarakat menyatakan siap mengikuti vaksinasi Covid-19. Sedangkan sisanya, yakni 2 persen belum bisa menentukan sikap terkait vaksinasi Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Deni melanjutkan, terdapat 23 persen masyarakat Indonesia tidak percaya pemerintah mampu menyediakan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan. Sementara itu, ada 71 persen masyarakat percaya pemerintah mampu menyediakan vaksin Covid-19 sesuai kebutuhan.

"Sedangkan 6 persen tidak menjawab atau tidak tahu," ujarnya.

Tak hanya itu, SMRC juga membeberkan hasil survei soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap keamanan vaksin Covid-19 bagi kesehatan. Deni menyebut, 24 persen masyarakat Indonesia tidak percaya vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah aman bagi kesehatan.

Sedangkan ada 64 persen masyarakat percaya vaksin Covid-19 yang disediakan pemerintah aman bagi kesehatan. Sisanya, 11 persen mengaku tidak tahu soal keamanan vaksin bagi kesehatan.

"Tentunya kalau kita kaitkan dengan target bisa mencapai 71 persen penduduk (divaksinasi Covid-19), proporsi ini tentu masih kurang dari target yang dicanangkan oleh pemerintah," ucap dia.

Survei SMRC dilaksanakan pada 28 Februari sampai 8 Maret 2021. Survei ini melibatkan 1.064 dari 1.220 responden yang dipilih.

Responden yang diwawancarai berumur di atas 17 tahun atau telah menikah. Margin of error dari survei kurang lebih 3,07 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%

Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo
Survei Indikator: Publik Tak Yakini Ada Arahan Jokowi terkait Golkar-PAN Dukung Prabowo

survei dilakukan Indikator Politik Indonesia dalam rentang 25 Agustus – 3 September 2023, menempatkan 1.200 responden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Soal PDIP Gabung Prabowo, 45 Persen Setuju 39 Persen Menolak
VIDEO: Survei Indikator Soal PDIP Gabung Prabowo, 45 Persen Setuju 39 Persen Menolak

Salah satu surveinya terkait rencana PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Survei Litbang Kompas: 63,7 Persen Publik Setuju Politik Dinasti Dibatasi
Survei Litbang Kompas: 63,7 Persen Publik Setuju Politik Dinasti Dibatasi

Hasil Survei Litbang Kompas menyatakan, sebanyak 63,7 persen responden menyetujui agar praktik politik dinasti dibatasi.

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Ogah Nonton Debat, Mulai dari Membosankan Hingga Omong Kosong
Survei Ungkap Alasan Orang Ogah Nonton Debat, Mulai dari Membosankan Hingga Omong Kosong

Alasan paling banyak adalah karena masyarakat mengaku tidak punya waktu menonton.

Baca Selengkapnya