SMRC: 4 Persen pemuda Indonesia dukung keberadaan ISIS
Merdeka.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei tentang eksistensi ISIS di Indonesia. Hasilnya, 95 persen menolak keberadaan ISIS, meski ada sebagian kecil pemuda yang setuju dengan paham radikalisme ISIS.
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan mengatakan, dari survei yang dilakukan SMRC terhadap pergerakan ISIS di tanah air, terdapat indikasi bertumbuhnya persetujuan terhadap kelompok ISIS di kalangan anak muda dengan total 4 persen.
"Potensi dukungan ada di kalangan muda. Walau tetap rendah, terdapat 4 persen warga berusia 22-25 tahun dan 5 persen yang masih sekolah yang mengenal ISIS menyatakan setuju dengan perjuangan ISIS," kata Djayadi di Kantor SMRC, Jl. Cisadane No. 8, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/1).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa Komisi III meminta Kejagung untuk tidak terlena? Meski demikian, Sahroni meminta Kejagung untuk tetap profesional. Sebab dirinya tidak ingin Kejagung menjadi terlena akibat terus menerus meraih kepercayaan yang sangat tinggi belakangan ini. 'Namun tak henti-hentinya saya mewanti-wanti Kejagung, agar tidak terlena dengan ini semua.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
Djayadi khawati jika pemerintah mengabaikan sekecil apapun potensi bertumbuhnya ISIS di Indonesia. Dia berharap, Pemerintah segera merespon temuan ini dengan mengambil langkah-langkah penanganan secara dini.
"Bentuknya sosialisasi atau penanganan secara dini. Ini mengkhawatirkan kalau dibiarkan begitu saja," ulas Djayadi.
Dari survei yang dilakukan, sebanyak 62 persen masyarakat Indonesia mengaku mengenal dengan ISIS. Sementara 0,08 persen setuju dengan keberadaan ISIS di Indonesia.
"Totalnya 0,8 persen yang menyatakan setuju ISIS ada di Indonesia. Ini peringatan agar Pemerintah mengambil langkah selanjutnya untuk penanganan atau menangkal masuknya gerakan ISIS di tanah air," tandas dia.
Survei ini dilakukan pada 10-20 Desember 2015 lalu dengan total responden 1.220. Metode survei yang digunakan multistage random sampling. Wawancara dilakukan dengan tatap muka secara langsung.
Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun ke atas dan atau yang sudah menikah. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaPMII tak ingin pemuda hanya jadi gimik politik pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaBerbagai program itu hadir untuk mewadahi generasi muda agar tidak terjadi kekosongan pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPergerakan kelompok itu dicurigai dimotori pihak lama yang sudah dilarang oleh Pemerintah
Baca Selengkapnya