Sniper dan 2.500 TNI amankan Raja Salman selama pelesiran di Bali

Merdeka.com - Kodam IX Udayana menggelar apel pasukan untuk persiapan pengamanan sehari menjelang kedatangan rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud, di Bali. Kesiapan itu digelar di Lapangan rumput, Jumat (3/3) di Laguna Nusa Dua Bali.

Apel gelar pasukan yang melibatkan seluruh lapisan ini dipimpin langsung oleh Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Kustanto Widiatmoko. Kustanto mengatakan, bahwa apel ini untuk mengecek semua kesiapan dari personel dan alat-alat yang akan dipakai untuk mengamankan Raja Salman.

"Secara keseluruhan dari TNI saja ada 2.500 personel yang akan mengamankan beliau selama di Bali," kata Kustanto.

Dia menjelaskan, bahwa ada pasukan berkemampuan khusus yang disiagakan di tempat-tempat tertentu. Pasukan khusus tersebut salah satunya ada sniper.

pengamanan rombongan Raja Salman di Bali ©2017 Merdeka.com/gede nadi jaya

Kustanto menambahkan, untuk pengaman Raja Arab Saudi, dari TNI dan Polri berada di ring 2 dan 3. "Tim satgas kami nanti berada di ring 2 dan 3. Ring 1 ada dari mereka sendiri. Personel dari Raja Arab Saudi sendiri sudah datang beberapa hari yang lalu," ungkapnya.

Selain ada ribuan personel yang disiagakan, pihaknya juga menyiagakan enam kapal besar dan empat kapal kecil yang nantinya akan dipakai untuk berpatroli selama Raja Salman di Bali.

Kustanto menegaskan, meskipun kunjungan Raja Salman ini murni liburan dan tidak ada hubungannya dengan kunjungan kerja. Namun sesuai protap pihak TNI dan Polri memberikan pengamanan khusus sebagai tamu kenegaraan.

Sementara itu diaejumlah hotel tempat para rombongan Raja Arab menginap sudah terlihat sejumlah anggota bersiaga. Seperti yang nampak di Hotel St. Regis Nusa Dua.