Sniper legendaris Tatang berwasiat agar anaknya jaga Ibunda
Merdeka.com - Sejak tiga bulan terakhir sniper hebat TNI Peltu Tatang Koswara (68) yang dimiliki Indonesia, sering berkata untuk menjaga istrinya Tati Hayati (61) kepada putranya Tubagus Abdi Yuda. Tidak ada firasat apa pun maksud perkataan dari Tatang yang masuk dalam 13 daftar sniper elit dunia tersebut.
"Sejak tiga bulan lalu, bapak suka bilang jaga Omah ya Da .. (Yuda- panggilan anaknya), kamu sebagai anak lelaki satu-satunya, itu beberapa kali dikatakan," kisah Yuda di rumah duka di Jalan Sayuran Kavling Lumba-lumba, Dayeuh Kolot Bandung, Rabu (4/3).
Yuda pun tidak punya firasat buruk akan perkataan itu. Tapi dia mengaku akan memegang amanah itu. Apalagi dia merupakan putra satu-satunya.
-
Siapa yang sering kangen ayahnya? ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget,' tambah Wani.
-
Apa pesan sang ayah untuk Taruni Akpol? Isinya yakni soal perjuangan hidup, cita-cita, hingga sosok ayah bagi putra-putrinya.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Selasa (3/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB Tatang beserta istrinya bertolak ke Jakarta untuk ikut syuting Hitam Putih di Trans TV. Yuda tidak ikut serta ke Jakarta.
"Tapi ketika di depan rumah bapak sempat bilang ke tetangga depan Agus namanya. 'Gus titip Omah ya' (tetangga dekat Tatang)," ucap Yuda menirukan pembicaraan ayahnya itu.
Di situ Yuda sempat mengkhawatirkan Tatang di perjalanan. "Bukan khawatir penyakitnya, tapi di perjalanannya," jelasnya.
Tatang meninggal dunia usai syuting dalam acara yang dibawakan Deddy Corbuzier. Prajurit berani itu meninggal di usianya ke -68 karena jantung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sosok yang selalu setia merawat dan menjaga Tukul Arwana, yaitu anak angkatnya, Ega Prayudi.
Baca SelengkapnyaEga Prayudi mengemban berbagai jabatan di kepolisian mulai dari Kasatlantas hingga Wakapolsek.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI yatim piatu menceritakan kisah sedihnya saat pelantikan karena tidak ada orang tua yang hadir dan memberikan ucapan selamat
Baca SelengkapnyaSosok ayah TNI sedang bersenda gurau dan bermain dengan putra kecilnya hingga ajarkan ilmu ‘jurus tembak terjitu’.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI, Moeldoko menceritakan kisahnya saat menjadi prajurit TNI. Ia sukses menjadi panglima berkat doa sang ibunda.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa 2023 dari TNI Angkatan Darat, Letda Inf Sawung Setyawan menceritakan alasannya menjadi seorang tentara.
Baca SelengkapnyaMeski ada bintang empat di pundak, dia selalu bertegur sapa dengan anak buah.
Baca Selengkapnya