Sniper SPR 2 Pindad, cuma 4 negara di dunia yang bisa buat
Merdeka.com - PT Pindad telah mampu memproduksi senapan sniper SPR 2. Hebatnya, senapan penembak jitu ini cuma mampu diproduksi oleh segelintir negara di dunia.
"Di dunia kurang dari 4 negara yang mampu buat. Itu Amerika dan Eropa, nggak enak kita sebut namanya dia di sini juga," kata Kadep Komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
Menurutnya senapan sniper SPR 2 tergolong besar di kelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter.
-
Apa prestasi Anak TNI tersebut? Dia baru saja 'memborong' dua medali atas kemenangannya pada Kejuaraan Nasional Arung Jeram Jakarta Tahun 2024.
-
Dimana Anak TNI itu berprestasi? Perlombaan itu digelar di Sungai Ciliwung Jakarta Selatan pada Kamis (27/06).
-
Bagaimana Anak TNI berprestasi? Dalam Kejuaraan Nasional Arung Jeram itu, Shafira mengikuti lomba Sprint, Head to Head, Slalom, dan Down River Race.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Kapan Anak TNI berprestasi? 'Pada Kejurnas kali ini Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra mewakili Jawa Timur yang dilaksanakan pada Tanggal 21 hingga 27 Juni 2024 di Sungai Ciliwung Jakarta, sekaligus sebagai seleksi untuk Kejuaraan Dunia Arung Jeram Tahun 2025,'
-
Siapa yang melatih pemuda Indonesia dalam artileri? Belanda melatih beberapa pemuda Indonesia guna mengoperasikan artileri.
"Sniper ini tergolong besar dengan kaliber 12,7 milimeter. Di pasaran biasanya cuma 7,62 milimeter," terang dia.
Lanjut dia, kemampuan Indonesia membuat sniper ini pun mengundang perhatian dunia internasional. Saat pameran ini banyak negara lain yang ingin melihat dari dekat sniper tersebut.
"Orang-orang asing juga langsung lihat ke sini. Mereka sudah denger ini, kita mampu membuat," pungkas dia.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBegini video pembuatan sniper mematikan oleh Brigade Al-Qassam. Konon mampu bidik hingga jarak ribuan meter.
Baca SelengkapnyaTentara Hamas ternyata mampu memproduksi senapan sendiri yang memiliki kemampuan fantastis, bisa tembus sampai jarak 2 km.
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaTNI AU adalah salah satu pengguna jet tempur F-16.
Baca SelengkapnyaAlutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Lettu Windra Sanur ternyata mantan seorang sniper saat masih di Kopassus.
Baca SelengkapnyaNegara dunia terus berlomba-lomba untuk menciptakan senjata paling mematikan. Kepemilikan senjata ini diharapkan mampu menjaga kedaulatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaGokil! Sniper pejuang Al Qassam tunjukan akurasi menembak mereka. Simak penampakannya berikut ini.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit perwira muda TNI AD berhasil meraih medali emas dalam kursus sniper yang diadakan di negara Tiongkok.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkeliling di kawasan PT Pindad.
Baca Selengkapnya