Sniper terbaik TNI Tatang Koswara meninggal usai syuting Hitam Putih
Merdeka.com - Sniper legendaris TNI Peltu Tatang Koswara meninggal dunia usai syuting acara TV Hitam Putih bersama Deddy Corbuzier. Prajurit berani ini meninggal dalam usia 68 tahun karena sakit jantung.
Prestasi Tatang Koswara diakui sebagai salah satu sniper dunia. Dia menempati posisi ke-13 dalam daftar sniper pasukan elite dunia.
Tatang bertugas di medan perang Timor Timur. Dia menorehkan banyak prestasi di medan tempur. Namun di masa tuanya, Tatang hidup pas-pasan dan membuka warung makan di markas Kodiklat.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Bapak Tatang Koswara memejamkan mata untuk terakhir kalinya," kata Deddy Corbuzier, Selasa (3/3).
"Beliau meninggal setelah menceritakan semua perjuangannya pada kita di Hitam Putih hari ini," kata Deddy.
Yang mengharukan, Deddy sempat mendengar ucapan tatang. "Sebelum meninggal, beliau berkata pada saya: "Darahku di merah putih," sejenak setelah itu beliau terkena serangan jantung."
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pensiunan jenderal bintang dua kini geluti hobi mancing usai purna tugas. Ternyata pernah jabat Pangdam. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Lapangan Tembak TNI AU yang dinamai dengan nama prajurit Kopasgat yang gugur di Papua.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaPraka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang untuk lapangan tembak di Bandung.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Purn TB Silalahi meninggal dunia di usia 85 tahun.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang pernah selamatkan penumpang kapal terjatuh di laut kini jadi sniper.
Baca SelengkapnyaDi balik aksi nyentriknya, Katon punya kisah hidup yang pilu.
Baca SelengkapnyaTimur Pane, sang pejuang dari Sumatera yang memiliki reputasi yang terkenal dan menggelisahkan.
Baca SelengkapnyaPendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia
Baca SelengkapnyaDirinya harus kehilangan tangan kanannya karena luka membuat bagian tubuhnya tersebut membusuk dan harus diamputasi.
Baca Selengkapnya