Snorkeling di Perairan Pantai Mengiat Bali, Dokter Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang dokter bernama Iwan Mulyadi (65) diduga tenggelam saat melakukan snorkeling di Pantai Mengiat, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/9) sekitar pukul 07.50 Wita. Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia.
"Korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah Sakit BIMC Nusa Dua. Selanjutnya, jenazah korban diberangkatkan ke rumah duka di RSAD," kata Kasih Humas Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (27/9) siang.
Berdasarkan keterangan saksi bernama Baik Ginting Suka, Iwan datang ke pantai bersama istrinya sekitar pukul 07.00 Wita. Mereka kemudian mandi di pantai sambil melakukan snorkeling.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana ilmuwan ini meninggal? Meskipun penyebab pastinya tidak dapat dipastikan, dugaan kuat adalah bahwa kandung kemihnya pecah. Pengabaian untuk buang air kecil selama waktu yang lama diyakini telah menyebabkan tekanan tidak biasa pada kandung kemihnya yang kemudian mengakibatkan pecahnya organ tersebut.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Sekitar 15 menit berselang, saksi selesai melakukan snorkeling dan kembali ke pantai. Sementara Iwan tidak ditemukan.
Saksi bersama istri Iwan dan warga melakukan pencarian di seputaran pantai. Mereka menemukan korban dalam keadaan telungkup di bibir pantai. Mulut dan hidungnya mengeluarkan busa.
"Oleh Balawista kemudian dievakuasi dengan pertolongan pertama dan langsung dibawa ke RS BIMC Nusa Dua," ujar Sukadi.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke Puskemas sebelum dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaInsiden terjadi usai sekelompok wisatawan asal Sidoarjo memutuskan bermain air dan menaik banana boat bersama.
Baca Selengkapnya