Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal aliran dana Rp 30 M ke Teman Ahok, KPK sebut masih didiskusikan

Soal aliran dana Rp 30 M ke Teman Ahok, KPK sebut masih didiskusikan Agus Rahardjo. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - KPK tengah menyelidiki kasus dugaan aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi pantai Jakarta ke Teman Ahok. Bahkan, KPK dikabarkan bakal segera menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Menanggapi hal itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku belum bisa membeberkan secara jelas. Menurut dia, soal tersangka masih terus dibahas.

"Belum (tersangka). Itu masih dibicarakan. Ada hal-hal yang masih perlu didiskusikan," kata Agus usai bertemu Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (27/6).

Kabar aliran dana Rp 30 miliar ini pertama kali dihembuskan oleh anggota Komisi III DPR Junimart Girsang dalam dapat antara DPR dan KPK. Sayang, Junimart tak bisa membeberkan bukti terkait tuduhan itu.

Junimart enggan menyebutkan dari mana informasi tersebut didapatkannya. Dia hanya mengaku memiliki dokumen yang menguatkan informasinya itu.

"Kami dapat info ada dana pengembang reklamasi sebesar Rp 30 miliar untuk Teman Ahok. Dana tersebut disalurkan lewat Sunny dan orangnya Cyrus (Network)," kata Junimart.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terima 39 Laporan PPATK, KPK Ungkap Ada soal Aliran Dana Pemilu
Terima 39 Laporan PPATK, KPK Ungkap Ada soal Aliran Dana Pemilu

Laporan tersebut dalam kurun waktu 1 Januari hingga 28 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?
KPK Bidik Anggota DPR dari Gerindra, Kasus Apa?

KPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.

Baca Selengkapnya
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim
Usut Kasus Suap Dana Hibah, KPK Sita Dokumen hingga Periksa Anggota DPRD Jatim

KPK mencecar para saksi perihal pengurusan dana hibah hingga dugaan aliran suap dari Pokmas.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK

Menurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.

Baca Selengkapnya
Kejagung Harus Transparan Terkait Pengembalian Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
Kejagung Harus Transparan Terkait Pengembalian Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Kejaksaan Agung diminta untuk transparan, dan mendorong untuk membuka penyelidikan baru.

Baca Selengkapnya
KPK Kembali Geledah Rumah Dinas Mendes Abdul Halim Iskandar, Uang Rp250 Juta Disita
KPK Kembali Geledah Rumah Dinas Mendes Abdul Halim Iskandar, Uang Rp250 Juta Disita

KPK menggeledah Rumah Dinas (Rumdin) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Baca Selengkapnya