Soal Ancaman KKB ke Pilot Susi Air, Polri: Eggy Ini juga Manusia, Tak Sekejam Itu
Merdeka.com - Polda Papua menyakini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya tidak akan menembak Captain Philips M. Seperti diketahui, Pilot Susi Air ini telah disandera sejak Febuari 2023 lalu.
"Memang disebutkan dalam jenjang waktu dua bulan, ancamannya Eggy itu kan menembak mati gitu. Tapi dia, Eggy ini juga manusia lah, enggak sekejam itu, itu kan ancaman saja," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/6).
Jika hal itu benar dilakukan, sebenarnya kelompok Egianus Kogoya juga dirugikan karena tidak memiliki sandera lagi selain Pilot Susi Air tersebut. Itu sebabnya, proses komunikasi dan negosiasi akan terus dilakukan agar pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu bisa segera bebas.
-
Bagaimana pilot Susi Air dibebaskan? Setelah melalui proses negosiasi panjang, Pilot Philip Mark Mehrtens yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dibebaskan dan tiba dengan selamat di Kabupaten Mimika, Papua Pegunungan.
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Dimana pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Mengapa TNI menggunakan dialog untuk membebaskan pilot Susi Air? Pendekatan soft power yang dimaksud Agus adalah dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah kepada pihak penyandera, yakni kelompok kriminal bersenjata (KKB).
-
Kapan pilot Susi Air dibebaskan? Pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz-2024 di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu 21 September 2024.
-
Apa yang dilakukan TNI untuk membebaskan pilot Susi Air? Agus pun tidak menjelaskan secara perinci apa dampak dari pendekatan tersebut hingga saat ini. Dia hanya memastikan akan terus berkoordinasi agar bisa berjalan dengan lancar.
"Moga-moga sih jangan sampai dia melakukan tindakan itu, kalau dia lakukan itu kan tidak ada lagi sanderanya dia," tegasnya.
Uang Tebusan Urusan Pemda
Dia juga meluruskan informasi menyebut Polda Papua menyediakan uang jaminan sebagai tebusan untuk KKB pimpinan Egianus. Dipastikan, itu urusan pemda setempat.
"Itu sebenarnya bukan Polda yang akan memberikan uang jaminan itu, bukan uangnya Polda ya. Jadi intinya Pemerintah Daerah itu akan menyiapkan uang tebusan kepada kelompoknya Eggy kalau mau melepaskan pilot," ujarnya.
Saat disinggung kapan pihaknya bertemu dengan kelompok Egianus dan memberikan uang jaminan, menurutnya sedang menunggu komunikasi lanjutan dari Egianus.
Terus Komunikasi dengan KKB Eggianus
Sebab hingga kini, belum ada komunikasi lanjutan dengan KKB kapan bersedia untuk melakukan negosiasi terkait Pilot Susi Air yang disandera.
"Ya tergantung kelompoknya Eggy kalau mau membuka ruang komunikasi ya, bagaimana nanti itu pembahasan negosiasinya gimana. Kita tidak bicara waktu di sini. Sampai tanggal 1 besok dia juga enggak ada ruang komunikasi itu gimana," ucapnya.
Benny menegaskan, ruang komunikasi bukan hanya dilakukan TNI dan Polri saja. Melainkan bersama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat.
"Bukan hanya TNI-Polri saja, tetapi juga ada dari pemerintah dan pemerintah daerah. Jadi, kami tidak bekerja sendiri di sini, jadi bukan TNI-Polri kita kerja sendiri di sini, tidak. Dengan pemerintah melalui pemerintah daerah, kita selalu mencoba membuka ruang komunikasi itu," pungkasnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tanpa adanya satu permintaan untuk bayar dan sebagainya enggak, semua bebas," kata Menko Hadi
Baca SelengkapnyaStrategi pembebasan Philip melalui negosiasi panjang dengan pendekatan soft approach kepada KKB
Baca SelengkapnyaDengan sudah bebasnya Kapten Philips, Pemilik Susi Air, Susi Pudjiastuti mengaku bakal menemui pilot asal Selandia Baru tersebut.
Baca SelengkapnyaNyaris setahun berlalu, belum ada tanda-tanda KKB akan membebaskan Phillip.
Baca SelengkapnyaEgianus Kagoya, pemimpin KKB Papua, mengklaim tidak pernah menuntut Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Marthenz..
Baca SelengkapnyaTerhitung sejak 7 Februari 2023 silam, Pilot Susi Air, berkebangsaan Selandia Baru, Kapten Philips Mark Merthens (37), disandera KKB.
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaPhillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPembebasan Kapten Philips ini setelah 1,5 tahun pemerintah melakukan berbagai upaya untuk membebaskannya.
Baca SelengkapnyaSatgas menyebut, saat ini Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge terus melakukan negosiasi dengan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Mehrtens akhirnya dibebaskan, Sabtu 21 September 2024. Philip disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaKapten Phillips adalah pilot maskapai Susi Air. Pria berkewarganegaraan Selandia Baru ini berusia 37 tahun. Sejak 7 Februari 2023 lalu, dia disandera KKB.
Baca Selengkapnya