Soal Australia, Sutiyoso sebut langkah Panglima TNI sudah tepat
Merdeka.com - Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Letnan Jenderal TNI (Purn) Sutiyoso mengapresiasi sikap yang diambil Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait dugaan sikap pelecehan Australia terhadap Indonesia. Menurutnya sikap panglima memutus kerja sama militer tersebut sudah tepat.
"Panglima sudah tepat menghentikan seperti itu, itu bukan sekali dua kali menghina kita," kata Sutiyoso saat menghadiri tasyakuran Rakernas Partai Idaman di Soneta Studio di Jalan Tole Iskandar, Depok, Minggu (8/1).
Dia menilai, sikap Australia tidak mencerminkan rasa saling menghargai antar negara. Padahal kata dia seharusnya saling menghormati.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Bagaimana Agustadi Sasongko Purnomo meningkatkan hubungan TNI dengan Singapura? Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kerja keras KSAD Agustadi meningkatkan hubungan baik antara militer Indonesia dengan militer Singapura. Di antaranya melalui latihan bilateral seperti Chandrapura dan Safkar Indopura, kunjungan bilateral, dan program pertukaran personel di berbagai tingkatan.
-
Siapa prajurit TNI AD yang jadi siswa terbaik di Australia? Salah satu prajuritnya berhasil menjadi siswa terbaik dalam latihan militer lintas negara di Adelaide, Australia, Sabtu (29/6).Sosok prajurit tersebut adalah Praka Jingko Lewi Kase. Ia sendiri merupakan prajurit TNI AD yang berasal dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
"Apabila melanggar tinggalkan saja, jangan ragu. Saya setuju sikap Panglima TNI," ungkapnya.
Dugaan pelecehan yang dilakukan Australia terungkap ketika anggota Kopassus menemui tulisan Pancasila menjadi Pancagila. Sikap tak menghargai negeri Kanguru ini sebelumnya juga pernah dilakukan saat Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden. Saat itu Australia diduga melakukan penyadapan telepon. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Menhan Australia sekaligus meneken Defence Cooperation Agreement (DCA) di Akademi Militer (Akmil).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI bertemu Panglima AB Australia. Ternyata pernah terlibat di perang "Timor-Timur". Simak informasinya.
Baca Selengkapnya“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Indonesia yang juga Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto bertemu Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di Canberra.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, DCA ini menunjukkan komitmen Indonesia-Australia untuk meningkatkan kerja sama pertahanan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut, pada zaman dulu TNI memiliki yayasan yang cenderung digunakan untuk alat bisnis. Saat ini hal tersebut sudah tidak ada lagi di TNI.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaPrestasi kembali ditorehkan oleh prajurit TNI Angkatan Laut di kancah Internasional.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia
Baca Selengkapnya