Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Bentrok di Pulau Haruku, Warga Ingin Berdamai jika Masalah Tanah Selesai

Soal Bentrok di Pulau Haruku, Warga Ingin Berdamai jika Masalah Tanah Selesai Polisi dan TNI berdialog dengan warga di Pulau Haruku untuk mencari solusi usai peristiwa bentrok. Antara

Merdeka.com - Bentrok antarwarga di Pulau Haruku, Maluku Tengah menyebabkan dua orang meninggal dunia dan seorang polisi mengalami luka serius. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat menuturkan dua warga Pelauw dan Ori sepakat menginginkan perdamaian. Namun dengan catatan, agar sumber masalah yang selama ini sering terjadi yaitu soal batas tanah dapat diselesaikan terlebih dahulu.

"Intinya adalah masyarakat menginginkan perdamaian, namun dengan catatan bahwa masalah utama yang menjadi sumber konflik selama ini yaitu batas tanah agar sesegera mungkin diselesaikan, sehingga ada kepastian baik itu melalui sidang adat maupun melalui sidang pengadilan umum, itu harapan dari masyarakat tadi," kata Roem, Kamis (27/1). Dikutip dari Antara.

Hal tersebut terungkap saat Kapolda Maluku Irjen Pol Drs Lotharia Latif bersama Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold A.P Ritiauw mengunjungi warga yang berkonflik di Pulau Haruku, Rabu malam.

Pertemuan dilakukan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda dari warga Pelauw maupun Ori. Pertemuan di rumah Raja Negeri Pelauw. Hadir dalam pertemuan tersebut yaitu Bupati Maluku Tengah, Camat Haruku, Kapolresta Ambon dan Dandim.

"Tadi Bapak Kapolda bersama Danrem dan beberapa pejabat korem dan polda sudah tiba di Pulau Haruku. Saat ini juga sedang berlangsung pertemuan dengan tokoh masyarakat dari Desa Pelauw dan Ori. Pertemuan dilakukan untuk mencari solusi penyelesaiannya," tutur Roem.

Dia juga mengatakan, Kapolda dan Danrem mengimbau masyarakat agar tenang dan menjaga situasi tetap kondusif.

"Pak Kapolda dan Danrem juga meminta masyarakat untuk jangan terprovokasi, dan mudah-mudahan masalah ini juga bisa terselesaikan sesegera mungkin," ujarnya lagi.

Selain menyelesaikan akar persoalan, warga juga berharap aparat kepolisian dapat membangun pos pengamanan secara permanen di setiap perbatasan desa.

"Masyarakat juga berharap agar Polri segera menempatkan pos permanen di perbatasan desa, baik antara Kariuw dengan Ori, maupun Kariuw dengan Pelauw," terang dia.

Terkait dengan harapan masyarakat tersebut, ia menyebutkan, Kapolda Maluku menyetujui untuk menentukan persoalan batas tanah secara hukum yang berlaku.

"Terkait dengan permintaan penempatan pos permanen, sebelumnya memang sudah dipertimbangkan oleh Bapak Kapolda," beber Roem.

Ia menerangkan, kedatangan Kapolda Maluku di Haruku, selain bertujuan melihat situasi dan kondisi pascakonflik, juga sebagai bentuk kehadiran negara untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada masyarakat.

Setelah ini, Roem mengaku dari Polda Maluku, Kapolresta dan Dandim juga berencana menemui masyarakat di Desa Kariuw untuk berdialog mencari solusi.

"Rencananya besok Pak Pangdam, dan Danlantamal juga akan tiba menemui masyarakat di sini untuk bersama mencari solusi penyelesaiannya," ujarnya lagi.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal TNI Bintang 2 Merapat ke Eks Panglima, Bicara Soal Konflik di Maluku
Jenderal TNI Bintang 2 Merapat ke Eks Panglima, Bicara Soal Konflik di Maluku

Pangdam XV/Pattimura merapat ke eks Panglima bicara tentang kerusuhan di Maluku.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator
Panglima TNI Ingatkan Anak Buah di Rempang: Jangan sampai Ada Prajurit Terlibat Provokator

Menko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.

Baca Selengkapnya
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas
Pelaku Bentrok Brimob-TNI AL di Pelabuhan Sorong Bakal Dijatuhi Sanksi Tegas

Bentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara Konflik di Pulau Rempang Batam hingga Berujung Ricuh
Mahfud MD Jelaskan Duduk Perkara Konflik di Pulau Rempang Batam hingga Berujung Ricuh

Mahfud mengatakan warga Rempang sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!
VIDEO: Jokowi Ungkap Penyebab Konflik Polisi Vs Warga Pulau Rempang Meletus, Beri Perintah Tegas!

Presiden Jokowi ungkap penyebab konflik di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka
Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma Papua Pegunungan, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

Dua Kelompok Bentrok akibat Lakalantas di Wouma, 2 Tewas dan 5 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Soal Konflik di Pulau Rempang Kepri, Mahfud MD: Ada Kekeliruan dari KLHK
Soal Konflik di Pulau Rempang Kepri, Mahfud MD: Ada Kekeliruan dari KLHK

Mahfud menyebut, kesalahan yang dilakukan oleh KLHK adalah mengeluarkan izin penggunaan tanah kepada pihak yang tidak berhak.

Baca Selengkapnya
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria
Konflik TNI AL dan Brimob di Sorong Selesai, Kasal: Prajurit Jalasena Harus Berjiwa Ksatria

Kapolda telah menyampaikan permohonan maafnya kepada TNI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi VI Tuntut Tindakan Lebih Beradab Pemerintah Konflik Polisi Vs Warga Rempang
VIDEO: Komisi VI Tuntut Tindakan Lebih Beradab Pemerintah Konflik Polisi Vs Warga Rempang

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP, Harris Turino menuntut, penyelesaian pemerintah atas konflik di Pulau Rempang

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu
Kondisi Terkini Adonara Flores Timur Usai Bentrok Berdarah 2 Desa, Puing Berserakan jadi Saksi Bisu

Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas. Penyebab pasti bentrokan tersebut masih terus diselidiki,

Baca Selengkapnya
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur
Redam Konflik Papua, Kasad Tak akan Gunakan Pendekatan Tempur

Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya