Soal Bentrok Pengikut Rizieq & Polisi, KSP Terbuka Pada Hasil Investigasi Komnas HAM
Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI memutuskan membentuk Tim Pemantauan dan Penyelidikan terkait peristiwa penembakan anggota Front Pembela Islam saat bentrok dengan polisi di Tol Cikampek pada Senin (7/12) dini hari. Tim akan mengumpulkan informasi yang beredar di publik dan fakta-fakta dari pihak terkait.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Siti Ruhaini Dzuhayatin, mempersilakan Komnas HAM membuat tim investigasi peristiwa itu. Istana, katanya, akan sangat terbuka dengan hasil yang didapat tim saat mengusut kasus tersebut.
"KSP sangat terbuka dengan hasil-hasil yang didapat dari Komnas HAM yang indepen," kata Siti dalam acara seminar 'Tiga Perempat Abad Indonesia Merdeka, Bagaimana Kepatuhan HAM di Negara Kita?' yang disiarkan secara virtual, Selasa (8/12).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
Kemudian pihak KSP juga akan mendengarkan hasil pengembangan dari kepolisian.
"Kita melihat kesungguhan dari Mabes Polri sebagai penegak hukum, contohnya terkait permasalahan kerumunan. Kita tetap berharap Mabes Polri sampai satu langkah yaitu melakukan penyelidikan lebih seksama lagi, dan Mabes Polri sangat terbuka," ungkap Siti.
Sebelumnya diketahui Komnas HAM langsung membentuk tim untuk mendalami bentrok antara polisi dan pengawal pimpinan FPI Rizieq Syihab. Komisioner pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, timnya masih mengumpulkan serpihan informasi terkait peristiwa tersebut.
"Tim sedang mendalami informasi dan mengumpulkan fakta - fakta dari pihak langsung. Termasuk menggali keterangan dari FPI secara langsung yang saat ini sedang berlangsung," kata Choirul dalam keterangan pers, Senin (7/12).
Dari tahap awal, Komnas HAM sudah mendapatkan beberapa keterangan langsung. Namun perlu didalami.
"Proses awal ini tim telah mendapatkan beberapa keterangan secara langsung dan sedang memperdalam," ungkap Khoirul.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekitar tiga hari tim dari Komnas HAM berada di Semarang untuk mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi dan korban.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaKPK juga menegaskan bisa mengetahui kebenarannya lewat rekaman kamera pengawas atau CCTV
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.
Baca SelengkapnyaTerkait dugaan keterlibatan anggota TNI, KSP juga belum bisa berkomentar lebih jauh.
Baca Selengkapnya