Soal bom molotov, Mardani PKS diperiksa di Polsek Pondok Gede
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Bekasi Kota melakukan pemeriksaan terhadap Mardani Ali Sera, ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dalam kasus dugaan teror pelemparan bom molotov di kediamannya pada Rabu (18/7) dini hari lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan, Mardani diperiksa penyidik di Markas Polsek Pondok Gede. Soalnya, politikus yang mempopulerkan tagar 2019 ganti presiden itu merasa terlalu jauh jika ke Markas Polres Metro Bekasi Kota.
"Tidak masalah, tim kami yang ke Polsek," kata Indarto di Bekasi, Jumat (27/7).
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Indarto mengatakan, pemeriksaan masih berkaitan dengan peristiwa pelemparan bom molotov, seperti keberadaan Mardani ketika peristiwa berlangsung pada pukul 03.00 WIB tersebut.
"Kami juga meminta pandangan kepada Pak Mardani, tentang orang yang berpotensi membuat motif (melempar bom molotov) itu," kata Indarto.
Rumah Mardani Ali Sera di Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Rabu dini hari pekan lalu. Beruntung tak sampai terjadi kebakaran. Dari lokasi ditemukan dua bom molotov, satu sudah pecah, sedangkan satu lagi masih utuh.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan ini dilakukan di tengah ramainya penyidikan kasus dugaan pemerasaan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syarul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca Selengkapnya"Betul SPDP diterima Kejati DKI Jakarta," ucap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati DKI Jakarta, Ade Sofyan saat dikonfirmasi, Kamis (26/10).
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK lainya yaitu Johanis Tanak menegaskan aparat berwajib harus berhati-hati.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan ini diduga terkait pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu pun berlangsung selama kurang lebih tiga jam sejak pukul 12.00 WIB.
Baca Selengkapnya