Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal Calon Kapolri, Kompolnas Sebut Kalau Sudah Waktunya Diserahkan ke Presiden

Soal Calon Kapolri, Kompolnas Sebut Kalau Sudah Waktunya Diserahkan ke Presiden Kapolri Jenderal Idham Azis. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah jenderal digadang-gadang masuk dalam bursa calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz yang memasuki masa purna bakti 6 bulan mendatang versi Indonesia Police Watch (IPW). Dari catatan IPW, ada delapan jenderal bakal memperebutkan tongkat komando Korps Bhayangkara.

Mereka adalah Komjen Rycko Amelza Dahniel (Kabaintelkam), Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam), Komjen Boy Rafly (Kepala BNPT), Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), dan Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri). Kemudian untuk bintang dua ada Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya), Irjen Ahmad Lufti (Kapolda Jateng), dan Irjen Fadhil Imran (Kapolda Jatim).

Proses penunjukan calon Kapolri sendiri melibatkan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri yang dipimpin Wakapolri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

Orang lain juga bertanya?

Dalam prosesnya, Wanjakti Polri dan Kompolnas mengajukan beberapa nama kepada Presiden. Setelah itu, nama-nama itu dipilih dan diserahkan ke DPR agar dilakukan uji kepatutan oleh komisi III. Namun sejauh ini, Kompolnas menyatakan belum menerima satu pun nama calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz.

"Kalau sudah waktunya kan Kompolnas pasti serahkan pada Presiden. Ini kan tugas Kompolnas berdasarkan UU," kata Anggota Kompolnas Poengki Indarti saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/6).

Poengki menjelaskan pertimbangan Kompolnas soal nama calon Kapolri sesuai Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) Pasal 11 Ayat (6). Dia pun menegaskan rekomendasi Kompolnas bersifat tertutup.

"Kami memberikan pertimbangan kepada Presiden. Bersifat rahasia," ujar dia.

Poengki menilai masih terlalu dini membahas calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz. Terlebih masa purna bakti Jenderal Idham Aziz selaku pemegang tongkat komando Polri masih kurang lebih enam bulan lagi.

"Kami tidak bekerja untuk menanggapi desas-desus. Haduh, masih lama kok ya sudah sibuk spekulasi," tandasnya.

8 Jenderal Disebut Berpotensi Gantikan Idham Aziz

Indonesia Police Watch (IPW) sebelumnya menghembuskan delapan jenderal polisi aktif berpotensi menggantikan Kapolri Jenderal Idham Aziz kurang lebih 6 bulan lagi purna tugas. Delapan nama yang berpeluang itu mulai lulusan Akademi Kepolisian tahun 1988 A hingga lulusan tahun 1991.

"Dari pendataan IPW ke-delapan nama itu, terdiri dari lima jenderal bintang tiga (Komjen) dan tiga bintang dua (Irjen)," kata Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangannya, Jumat (12/6).

Delapan jenderal itu adalah Komjen Rycko Amelza Dahniel (Kabaintelkam), Komjen Agus Andrianto (Kabaharkam), Komjen Boy Rafly (Kepala BNPT), Komjen Listyo Sigit Prabowo (Kabareskrim), dan Komjen Gatot Eddy Pramono (Wakapolri). Sedangkan untuk bintang dua ada Irjen Nana Sudjana (Kapolda Metro Jaya), Irjen Ahmad Lufti (Kapolda Jateng), dan Irjen Fadhil Imran (Kapolda Jatim).

"Ketiga jenderal bintang dua ini bisa masuk bursa calon Kapolri karena menjelang Idham Azis pensiun ada dua posisi jenderal bintang tiga yang bakal pensiun, yakni Kepala BNN dan Sestama Lemhanas. Bahkan, jika menjelang 1 Juli ini posisi Kakorbrimob dijadikan bintang tiga, peluang jenderal bintang dua untuk masuk menjadi bintang tiga menjadi tiga posisi. Sebab, keberadaan Kakorbrimob dengan pangkat Komjen sudah disetujui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan tinggal menunggu penetapan dan pelantikan saja," bebernya.

Geng Solo Vs Geng Idham Aziz

Neta menilai dalam bursa calon Kapolri kali ini, IPW melihat ada tiga kelompok yang menonjol, yakni Geng Solo terdiri dari jenderal jenderal yang pernah bertugas di Solo, Geng Idham jenderal jenderal yang dekat dengan Kapolri Idham Azis, dan Geng Netral yang dekat dengan semua pihak.

"Yang menarik dalam dinamika teraktual di Polri, tiga kelompok yang sempat mendominasi putaran elite kekuasaan di Polri, saat ini sudah terkikis dan tersingkir dari putaran elite kekuasaan internal kepolisian tersebut, yakni Geng Syafruddin, Geng Tito, dan Geng BG."

Dalam sejumlah mutasi di era Kapolri Idham Azis, lanjutnya, kelompok Syafruddin dan Tito perlahan tapi pasti tersingkir dari putaran elite kekuasaan di kepolisian.

"Sementara Geng BG tersisih di luar lembaga kepolisian, meski mendapat pangkat menjadi jenderal bintang tiga. Apakah jenderal jenderal bintang tiga Geng BG yang berada di luar Polri ini bisa kembali ke internal kepolisian dan masuk dalam bursa calon Kapolri, kita tunggu saja," tuturnya.

Eks Ajudan SBY Berpeluang Gantikan Idham Aziz

Neta menambahkan, ada dua nama yang dinilai merupakan calon terkuat. Yakni, Komjen Rycko Amelza Dahniel dan Irjen Fadil Imran.

"Pertama, adalah nama mantan ajudan Presiden SBY, Komjen Rycko disebut sebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Azis, mengingat yang bersangkutan adalah Adimakayasa Akpol 88 B. Jika hal itu terjadi tentunya ini menjadi fenomena baru, tidak hanya di dalam dinamika kepolisian tapi juga dalam dinamika politik, dimana mantan ajudan Presiden SBY bisa menjadi Kapolri di era Presiden Jokowi."

"Kedua, disebut sebutnya nama Irjen Fadil sebagai calon pengganti Idham Azis mengingat Kapolda Jatim itu adalah salah satu 'tim sukses' saat Idham mengikuti uji kepatutan di DPR. Terlepas siapa pun yang menjadi Kapolri yang dipilih Presiden Jokowi nanti, dinamika prosesnya menarik untuk dicermati. Selain itu tugas berat tentunya menanti."

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya
Kapolri Sudah Kantongi Nama Pengganti Wakapolri, Ini Bocorannya

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengantongi nama Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) untuk menggantikan Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca Selengkapnya
Pansel Serahkan 12 Nama Calon Kompolnas ke Presiden
Pansel Serahkan 12 Nama Calon Kompolnas ke Presiden

Anggota Kompolnas yang terpilih nantinya akan bertugas di periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Somasi MAKI soal Capim KPK
Istana Jawab Somasi MAKI soal Capim KPK

Dalam surat itu, MAKI menegaskan bahwa pembentukan Pansel bukan lagi wewenang Jokowi, melainkan wewenang pemerintah mendatang di bawah Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'
'Pansel KPK Dibentuk Jokowi Nanti Disumpah di Hadapan Prabowo'

Kurnia berharap, apa yang menimpa KPK di era Firli Bahuri tidak terulang.

Baca Selengkapnya
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?
Pansel Serahkan 10 Nama Capim dan Dewas KPK ke Jokowi Hari Ini, Siapa Saja yang Lolos?

Jokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Pastikan Libatkan Masyarakat Seleksi Anggota Kompolnas 2024–2028
Menko Hadi Pastikan Libatkan Masyarakat Seleksi Anggota Kompolnas 2024–2028

Menko Polhukam RI di Jakarta, Jumat, mengumumkan sembilan nama Pansel Calon Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) periode 2024–2028.

Baca Selengkapnya
Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Aspirasi Sudah Diserap, Siap Diputuskan Bu Mega
Soal Cawapres Ganjar, Sekjen PDIP: Aspirasi Sudah Diserap, Siap Diputuskan Bu Mega

PDIP dan partai koalisi menunggu momentum yang tepat untuk mengumumkan nama cawapres.

Baca Selengkapnya
Bursa Wakapolri, Nama sudah Ada Tinggal Ditunjuk oleh Kapolri
Bursa Wakapolri, Nama sudah Ada Tinggal Ditunjuk oleh Kapolri

Penggantian Wakapolri masih dalam proses dan terus berjalan serta telah ada beberapa nama dari bintang dua dan tiga.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kantongi Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Diumumkan Siang ini
Jokowi Kantongi Nama-Nama Calon Pimpinan dan Dewas KPK, Diumumkan Siang ini

Pansel menyerahkan dokumen nama-nama itu kepada Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Istana: Pembentukan Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini
Istana: Pembentukan Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini

Masa jabatan pimpinan KPK dan Dewan Pengawas lembaga antirasuah akan berakhir pada Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Tiga Mantan Kapolri jadi Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Sosok Tiga Mantan Kapolri jadi Tim Kampanye Prabowo-Gibran

Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mulai membahas struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) yang diketuai Wamen nonaktif BUMN Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya
Komjen Agus jadi Menteri, Ini Daftar Jenderal Bintang 3 yang Potensial jadi Wakapolri
Komjen Agus jadi Menteri, Ini Daftar Jenderal Bintang 3 yang Potensial jadi Wakapolri

Penunjukan Komjen Agus ini membuat kursi Wakapolri menjadi kosong.

Baca Selengkapnya