Soal Data Covid-19, Gugus Tugas Sumsel Cuma Boleh Langsung Umumkan Pasien Negatif
Merdeka.com - Sinkronisasi data pasien positif Covid-19 antara pusat dan daerah menjadi polemik di sejumlah daerah. Hal ini berbeda yang terjadi di Sumatera Selatan karena diserahkan sepenuhnya kepada Gugus Tugas Covid-19 pusat.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapkan, sejauh ini belum terjadi ketidaksinkronan data antara gugus tugas daerah dan pusat. Sebab, selama ini diserahkan sepenuhnya kepada pusat untuk mengumumkan hasil pemeriksaan sampel spesimen. Gugus Tugas Covid-19 Sumsel baru menjelaskan secara detail terkait pasien positif jika sudah diumumkan pusat setiap harinya.
"Kalau positif, tentu uji swabnya harus dikonfirmasi ke pusat. Kita tidak memiliki hak untuk langsung mengumumkannya," ungkap Deru, Jumat (10/4).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu kontaminasi silang? Kontaminasi silang adalah perpindahan bakteri atau kuman dari satu bahan makanan ke bahan makanan lainnya, yang dapat menyebabkan penyakit atau keracunan.
Berbeda halnya terhadap pasien yang diketahui negatif. Gugus tugas daerah diberikan kewenangan penuh untuk menyampaikan ke publik dalam kasus ini.
"Yang boleh hanya negatif saja. Yang positif kami umumkan jika sudah disampaikan pusat," ujarnya.
Deru menambahkan, Sumsel telah melakukan tes Covid-19 secara mandiri di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang. Hasil pemeriksaan sampel spesimen bisa dipercepat dibanding dilakukan di Jakarta sehingga penanganan pasien cepat dilakukan.
"Hasilnya lebih cepat karena tidak perlu dikirim ke Jakarta. PDP negatif langsung dipindahkan ke ruang reguler dan positif dilakukan upaya penyembuhan secepatnya," kata dia.
Meski mampu memeriksa sampel sendiri, namun masih terdapat kendala. Utamanya adalah mengatur waktu tugas tenaga medis yang bekerja karena berpengaruh terhadap kesehatan mereka.
"Kami kasihan sama tim medis. Karena itu kita atur waktu kerja mereka dan hasilnya bagus, efektif juga," terangnya.
Sementara itu, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumsel Prof Yuwono mengatakan, Sumsel menjadi salah satu dari 12 daerah yang bakal menerima bantuan alat pendeteksi sampel Covid-19 dari Kementerian BUMN. Alat deteksi ini menggunakan sistem polymerase chain reaction (PCR) dan hasilnya lebih cepat diketahui.
"Alat ini nantinya diserahkan ke RS Pusri, dalam waktu dekat kita terima," kata dia.
Menurut dia, PCR mampu memeriksa 40 hingga 90 sampel per hari. Artinya ada penambahan pemeriksaan yang sebelumnya hanya 20 sampel per hari di BBLK Palembang.
"Dengan tenaga medis yang ada sekarang, paling tidak sehari kami bisa uji 40 sampel. Mudah-mudahan pasien positif Covid-19 cepat diketahui dan cepat juga penanganannya," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKepala Dinkes Sumsel Trisnawarman menegaskan, pihaknya telah memeriksa sampel swab pasien J. Hasilnya diketahui negatif cacar monyet.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaTudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaIni terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaTujuan penghentian rekaputilasi itu agar tidak menimbulkan kebingungan di masyarakat sehingga publik dapat hasil aktual.
Baca SelengkapnyaKPU Sulsel telah menutup pendaftaran Pilkada Serentak 2024 jalur perseorangan
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaHasyim meminta anak buahnya memastikan semua data diunggah
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca Selengkapnya