Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soal dugaan izin pabrik semen palsu, Ganjar persilakan LBH melapor

Soal dugaan izin pabrik semen palsu, Ganjar persilakan LBH melapor Ganjar di Pemkab Wonogiri. ©2016 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah menantang Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta untuk melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan izin pembangunan pabrik semen, yang tertuang dalam Pergub Tahun 2012 tentang izin pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.

"Ora popo. Lebih bagus! Lebih bagus itu. Jadi kalau ada yang sifatnya palsu maka itu sifatnya pidana. Kalau itu pidana ayo dilaporkan saja," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai melaksanakan Murenbangwil di eks Karisidenan Surakarta di Pendopo Pemkab Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (14/4).

Ganjar menjelaskan, jika akhirnya putusan pengadilan PTUN Semarang memenangkan PT Semen Indonesia, apa yang dibutuhkan oleh warga sekitar baik itu berupa kebutuhan lahan pertanian, pengairan dan lainnya maka akan diupayakan oleh Pemprov Jateng ke pihak perusahaan.

"Maksud saya, kalau toh itu menang dan berdiri, apa toh yang kita harapkan? Umpama saya butuh lahan untuk bertani, maka akan kita carikan. Saya butuh pasokan air akan kita upayakan. Saya minta itu dijamin oleh Semen Indonesia, pasti dijamin," terangnya.

Bahkan, Ganjar menawarkan untuk menjadi mediator jika memang akan dilakukan dialog antara pihak pabrik semen dan warga usai kekalahan warga Kendeng.

"Bahkan saya tawarkan kalau memang mau dialog, setelah kemudian hukumnya sudah diputuskan, katakan kemudian pabriknya berjalan, apa yang diharapkan? Terus kemudian jika di antara mereka ingin bertemu antara semen dan mereka tidak sepakat itu saya siap fasilitasi," ungkapnya.

Maka dari itu, terkait aksi sembilan ibu warga Rembang yang melakukan cor semen di kaki itu adalah sepenuhnya adalah hak mereka.

"Untuk kasus semen yang kemarin demo, yang kemarin itu haknya. Yang kedua ingat lho yang di Rembang itu gugatanya kalah lho. Sedangkan yang di Pati itu gugatanya menang. Maka yang di Rembang gugatanya kalah berjalan dan yang di Pati gugatanya kalah enggak berjalan. Itu secara fairness saya memberikan kepada mereka," ungkapnya.

Maka dari itu, Ganjar menyayangkan dengan aksi cor kaki semen yang dilakukan sembilan ibu. Dirinya bahkan menaruh curiga jika ide yang melakukan aksi cor kaki dengan semen tersebut bukan murni dari ide ibu-ibu tersebut.

"Bahwa kemudian saya tetep enggak setuju ya saya enggak bisa. Tetapi kemudian saya menyayangkan, tetep saya menyayangkan. Kenapa yah harus dicor semen kan menyakiti. Menyakiti, yang punya ide itu siapa ya? Mosok ibu-ibu itu? Saya kemarin juga ngobrol sama teman-teman, ini kotaknya yang desain siapa yah kok bagus banget?" ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan
Polisi Usut Dugaan Korupsi PTPN XIII Alih Fungsi Lahan

Dugaan korupsi tersebut telah ramai dibicarakan di media sosial

Baca Selengkapnya
Sowan ke H Halim Palembang, Ganjar Diskusi soal Hak Tanah Rakyat hingga Perlindungan Pekerja
Sowan ke H Halim Palembang, Ganjar Diskusi soal Hak Tanah Rakyat hingga Perlindungan Pekerja

Calon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat
Ganjar-Mahfud Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Keempat

Ganjar mengaku sering menjadi kambing hitam dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Bertemu Tokoh Agama Sulteng, Ganjar Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah hingga Bangun RPH
Bertemu Tokoh Agama Sulteng, Ganjar Janji Permudah Pendirian Rumah Ibadah hingga Bangun RPH

Ganjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng

Baca Selengkapnya
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu
Saat Ngobrol dengan Petani di Magelang, Ganjar Malah Dimintai Uang Oleh Ibu-ibu

Ganjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).

Baca Selengkapnya
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi
Dialog Bareng Petani Bawang di Brebes, Ganjar Dikeluhkan soal Pupuk Subsidi

Ganjar sempat berdialog dengan beberapa petani yang mengeluh sulit menghadapi para tengkulak

Baca Selengkapnya
Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu
Warga Minta Bantuan Modal Usaha, Ganjar: Enggak Boleh, Nanti Dimarahi Bawaslu

Ganjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program

Baca Selengkapnya
Ganjar Bebastugaskan Kepsek SMKN yang Tarik Pungli ke Siswa
Ganjar Bebastugaskan Kepsek SMKN yang Tarik Pungli ke Siswa

Kepala Sekolah SMKN 1 Sale sudah dibebastugaskan dari jabatannya setelah terbukti menarik pungli dari siswa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes
FOTO: Momen Ganjar Dengar Curhatan Petani Bawang Merah di Brebes

Ganjar mencatat tiga keluhan utama para petani bawang merah di sana, yakni pupuk, pasar untuk jual hasil panen, dan ketersediaan pengairan lahan.

Baca Selengkapnya
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan
Banyak Pejabat Sultra Terjerat Korupsi, Ganjar: KPK mesti Dikuatkan

diminta memberantas korupsi yang mengakar di provinsi tersebut lantaran banyak pejabat di sana terjerat KKN.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'
Kampanye di Karawang, Ganjar Dicurhati Ibu-Ibu 'Cari Kerja Dipersulit, Harus Bayar Rp5 Juta ke Ordal'

Di hadapan Ganjar, Eli menceritakan dua anaknya yang lulus dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kesulitan mencari kerja.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Ganjar Usai Dilaporkan IPW ke KPK: Saya Tidak Pernah Terima Gratifikasi
Reaksi Keras Ganjar Usai Dilaporkan IPW ke KPK: Saya Tidak Pernah Terima Gratifikasi

Ganjar menegaskan dirinya tak pernah menerima gratifikasi seperti yang dilaporkan oleh IPW.

Baca Selengkapnya