Soal e-KTP, Maruarar sebut Puan dan Pramono Anung punya integritas
Merdeka.com - Dalam sidang kasus korupsi e-KTP, terdakwa Setya Novanto menyebut dua politisi PDI Perjuangan ikut menerima aliran dana megaproyek tersebut. Dua nama politisi PDIP yang disebut Setya Novanto adalah Puan Maharani dan Pramono Anung. Keduanya kini duduk sebagai menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Politisi PDIP, Maruarar Sirait membela dua koleganya. Menurutnya Puan dan Pramono adalah orang yang berintegritas. Karena itu dia tak yakin keduanya menerima aliran dana proyek e-KTP.
"Saya berkawan baik dengan Puan dan Pram. Kami pernah bersama di DPR dan di DPP saya, Puan dan Pram sama-sama pengurus. Saya yakin mereka punya integritas yang baik. Itu yang saya tahu dalam pengalaman cukup panjang bergaul dengan mereka," jelasnya ditemui di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).
-
Apa yang dilakukan Puan Maharani kepada Pramono Anung? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diyakini Maruarar Sirait bisa mengalahkan Pramono? Dia meyakini Ridwan Kamil bisa mengalahkan Pramono jika Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Pramono Anung berkomunikasi dengan Puan Maharani? 'Yang jelas bahwa saya ini selama ini ditugaskan oleh baik oleh partai, baik oleh Ibu Mega menjalin komunikasi dengan siapapun,' ujarnya.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Kendati demikian, Ara panggilan akrabnya, menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Dia menyerahkan sepenuhnya persoalan ini pada KPK.
"Kita harus menghormati proses hukum. Kedua, KPK adalah lembaga yang dipercaya publik. KPK, Presiden dan TNI berdasarkan survei sangat dipercaya publik. Ketiga, hukum tak boleh diintervensi," paparnya.
Maruarar yakin Puan dan Pram tak menerima aliran dana tersebut.
"Kita yakin semua itu ada kroscek dan klarifikasinya dan sebagainya dengan baik. Tapi itu keyakinan saya pada dua kolega saya, baik Puan dan Pram," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruarar menegaskan akan menggunakan dana pribadinya untuk keperluan kementerian tersebut
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika dirinya lah yang menggandeng Puan Maharani dan bukannya ia yang ditarik Puan
Baca SelengkapnyaMaruarar juga ingin adu kekuatan, sejauh mana pengaruh dukungan Anies terhadap Pramono-Rano dan dukungan Prabowo-Jokowi ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaDi satu sisi, masyarakat non-muslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano Karno akan beralih dukungan ke Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons Politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait yang menyebut Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggalkan pendukung nonmuslim
Baca SelengkapnyaBeredar nota kesepahaman antara Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban.
Baca SelengkapnyaMengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan
Baca SelengkapnyaPDIP optimistis keluarga Maruarar tidak berpengaruh secara elektoral
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo menilai Maruarar Sirait (Ara) paling mungkin mendukung paslon 02 Prabowo-Gibran setelah keluar dari PDIP.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan Maruarar pernah menyampaikan bahwa setiap politisi harus memiliki sikap dan ideologi.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya