Soal fatwa fardhu ain, Kiai Nawawi prihatin dianggap ingkari Allah
Merdeka.com - Ulama sepuh pengasuh Ponpes Sidogiri, Pasuruan, KH Nawawi Abdul Jalil, merasa prihatin dengan diterbitkannya fatwa fardhu ain (wajib bagi setiap umat Islam) untuk memilih Calon Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Apalagi, fatwa juga menyebutkan bahwa yang tidak memilih Khofifah, maka orang tersebut mengkhianati Allah dan Rasulullah.
“Masak kiai-kiai (yang berbeda pendapat) dianggap ingkar (terhadap) Allah dan Rasulullah," tanya KH Nawawi, Minggu (17/6).
Dia mengatakan, ada baiknya tidak ada fatwa yang seperti itu dalam proses politik. Kiai Nawawi dalam Pilgub Jatim cuma menerbitkan imbauan santri dan masyarakat untuk membantu pemenangan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Ulama sepuh itu tidak membawa urusan dosa-pahala atau surga dan neraka dalam imbauannya.
-
Siapa yang mau berdebat dengan Kiai? Kiai yang baru saja pulang dari kuburan kedatangan seorang pemuda yang hendak mengajak berdebat.
-
Kenapa sebagian orang kidal? Persoalan tentang kidal masih terus dipelajari oleh para peneliti sampai saat ini. Menurut beberapa peneliti pada tahun 2007 silam, terdapat gen yang tampaknya terkait dengan fenomena kidal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa dalam sebuah keluarga yang salah satu anggotanya kidal, bisa saja menghasilkan keturunan yang kidal pula.
-
Bagaimana pria muslim menjawab pertanyaan? 'Wah, Anda bahkan mengetahui tentang kata 'haram' itu cukup mengejutkan untuk saya,' kata si pria muslim. Lebih lanjut, dia kemudian menjelaskan alasan Allah SWT melarang atau mengharamkan beberapa hal bagi umat Islam.
-
Kenapa Kiai Tunggul Wulung dan Kiai Pandanaran berselisih? Karyono mengatakan, kemungkinan perselisihan dipicu oleh perbedaan keyakinan. Berdasarkan penuturannya, Kiai Pandanaran merupakan seorang muslim, sementara Kiai Tunggul Wulung merupakan seorang budha.
-
Siapa yang termasuk orang kidal? Setidaknya, terdapat kurang lebih 10% dari total 7,6 miliar manusia di dunia yang diklasifikasikan sebagai orang kidal.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14. Ia bergerak mengenalkan Islam ke wilayah barat pulau Jawa melalui semenanjung Malaka hingga ke pelabuhan Nagari Singapura yang saat ini merupakan wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Demikian pula, kiai-kiai lain yang merestui Gus Ipul, tidak membawa fatwa yang sampai memberi hukum fardhu ain untuk memilih calon tertentu. Karena dalam Islam, jika meninggalkan aktivitas yang hukumnya fardhu ain, maka akan diganjar dosa oleh Allah SWT, sebagaimana jika kita tak melaksanakan ibadah seperti salat dan puasa Ramadhan.
KH Nawawi sendiri adalah pengasuh Ponpes Sidogiri, ponpes tua yang didirikan sejak 1745 oleh Sayyid Sulaiman bin Abdurrahman Basyaiban yang merupakan keturunan Syekh Syarif Hidayatullah (Sunan Gunung Jati).
Sebelumnya ramai diberitakan dan viral di media sosial, sejumlah ulama mengeluarkan fatwa bahwa mendukung Khofifah Indar Parawansa dan Cawagub Emil Elestianto hukumnya fardhu ain (wajib bagi setiap umat Islam).
Fatwa itu dihasilkan dalam pertemuan di Ponpes Ammanatul Ummah, Mojokerto, asuhan KH Asep Saifuddin Chalim, 3 Juni lalu, yang dihadiri Khofifah serta melahirkan surat fatwa bernomor 1/SF-FA/6/2018.
Mengutip dalil kitab, para ulama pendukung Khofifah - Emil menyebut, umat Islam yang tidak mendukung Khofifah sama dengan mengingkari Allah dan Rasul-Nya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah Masjid di Gunung Kidul Lebaran Kemarin dengan Dalih "Sudah Telepon Allah", Begini Reaksi PBNU
Baca SelengkapnyaPertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.
Baca SelengkapnyaMenurut Wakil Presiden ke-13 itu, kiai sudah tidak lagi ingin berpolitik karena dianggap sudah tidak penting.
Baca SelengkapnyaNurul Arifin mengeluhkan terkait polemik salam lintas agama yang belakangan diharamkan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Baca SelengkapnyaCak Imin telah ditunjuk sebagai bakal cawapres pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan, Anies.
Baca SelengkapnyaKufur adalah sikap yang harus dihindari dalam Islam.
Baca SelengkapnyaKetum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaKartika Putri meminta maaf kepada publik soal pernyataannya tentang capres mengaji.
Baca SelengkapnyaMbah Benu memberikan klarifikasi soal kata-katanya 'telepon Allah', saat menjelaskan tentang pelaksaan salat Idulfitri.
Baca SelengkapnyaMUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama
Baca Selengkapnya